Diduga Frustasi Tak Mampu Siapkan Uang Jujuran, Pemuda Desa Malilingin Akhiri Hidup dengan Gantung Diri

OLAH TKP- Kapolsek Padang Batung Ipda Firdaus Tarigan, saat melihat tali yang digunakan korban gantung diri.(Polsek)(kalselpos.com)

Kandangan, kalselpos.com– Seorang pria berinisial S (22) Warga Desa Malilingin RT 2, Kecamatan Padang Batung, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), ditemukan tewas gantung diri di dalam rumahnya, Sabtu (26/6). Korban S pertama kali ditemukan kakaknya dengan posisi tergantung di ruang tengah dengan kondisi tak bernyawa lagi.

Kapolsek Padang Batung Ipda Firdaus Tarigan, membenarkan peristiwa tersebut, dan pihaknya menerima informasi dari kepala desa setempat. “Setelah mendapatkan informasi, kami langsung ke TKP, dan korban inisial S dipastikan sudah tidak bernyawa lagi,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, dari keterangan saksi kakak korban, S ditemukan meninggal sekitar pukul 06.00 WITA dengan kondisi tergantung diruang tengah dimuka kamar korban. “Korban ditemukan saat kakaknya keluar kamar, ” ujarnya.

Dikatakannya, hasil penyelidikan sementara bahwa korban gantung diri lantaran tak mampu memenuhi tuntutan pihak keluarga pacarnya, untuk menyiapkan uang Rp15 juta sebagai syarat melaksanakan acara pernikahan.

“Hasil pemeriksaan sementara, biaya belum tercukupi, sehingga korban frustasi dan nekat bunuh diri,” jelas Ipda Firdaus.

Saat ini, korban sudah disemayamkan di pemakaman keluarga yakni di Desa Malilingin RT 2 Kecamatan Padang Batung.

(Aplikasi Kalselpos.com)

Pos terkait