St Petersburg, kalselpos.com – Usai kalah pada laga perdana, Rusia akhirnya berhasil meraih kemenangan di Euro 2020. Melawan Finlandia di matchday kedua Grup B Piala Eropa 2020, tim berjuluk Beruang Merah itu memukul mundur tamunya dengan skor 1-0.
Bermain di Krestovsky Stadium, Rabu (16/6/2021), gol semata wayang kemenangan Rusia dicetak oleh Aleksey Miranchuk di injury time babak pertama. Menerima umpan Dzyuba, Gelandang Atalanta itu menceploskan bola lewat sepakan kaki kiri yang bersarang di sudut kiri gawang Finlandia.
Hasil ini membuat jalan Rusia lolos ke babak 16 besar kembali terbuka. Kini mereka sudah mengumpulkan tiga poin dari dua laga, sama dengan Finlandia. Belgia juga punya koleksi poin yang sama, namun baru bermain sekali dan akan melawan Denmark pada Kamis (17/6).
Sebaliknya, bagi Finlandia kekalahan itu membuat mereka gagal mematahkan rekor yang sudah bertahan selama 26 tahun. Finlandia selalu gagal menjebol gawang Rusia dalam lima pertandingan, termasuk pada Euro 2020.
Kali terakhir Finlandia mengoyak jala gawang Rusia ialah pada November 1995. Saat itu penggawa Finlandia Kim Suominen menjebol gawang Rusia yang dikawal Stanislav Cherchesov.
Menariknya, Stanislav Cherchesov adalah pelatih Rusia saat ini. Dirinya memimpin anak asuhnya mempertahankan rekor 26 tahun.
Stanislav Cherchesov menyebut keberhasilan menentukan komposisi pemain sebagai faktor utama kemenangan timnya. Formasinya yang memainkan 1 penyerang tunggal dan 2 pemain sayap bisa meluluh lantahkan pertahanan Finlandia. Terutama kontribusi dua pemain sayap Rusia yang diisi oleh Miranchuk dan Aleksandr Golovin mendapat pujian tersendiri.
“Formasi yang saya pilih, saya pikir benar. Itu berhasil menghancurkan pertahanan mereka, kami perlu menggunakan sayap dan kami melakukannya. Rencananya berhasil,” kata Stanislav Cherchesov dikutip dari laman UEFA.
Sebagaimana diketahui, Finlandia secara mengejutkan mampu mengalahkan tim unggulan Denmark di laga perdana Grup B Euro 2020 juga dengan skor tipis 0-1.
Kemenangan Finlandia di laga perdana itu nampaknya sukses dianalisis oleh pelatih Rusia sehingga bisa menemukan kelemahan pasukan Markku Kanerva.
“Para pemain adalah tim nyata hari ini. Mereka memenuhi apa yang harus mereka lakukan dan mendapatkan kemenangan,” pungkasnya.