Banjarmasin, kalselpos.com – Pemerintah Kota Banjarmasin akan kembali mengusulkan permintaan vaksin jenis Sinovak kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. Saat ini sisa vaksin tahap kedua yang menyasar lansia dan pelayanan publik di Banjarmasin tersisa 726 vial atau sebanyak 7.260 dosis.
Kepala Dinas kesehatan (Dinkes) Banjarmasin, Machli Riyadi mengatakan, pemerintah telah mengajukan vaksin tambahan pada tahap kedua sebanyak 500 vial.
Namun, tambahan vaksin itu hanya disetujui sebanyak 340 vial dengan jumlah total keseluruhan setelah ditambah jumlah vaksin yang tersisa, yaitu sebanyak 1.235 vaksin.
“Dinkes stoknya untuk vaksin Sinovac itu 1.235, ini tentunya sudah kita programkan sampai dengan tanggal 30 di bulan Juni ini,” ujar Machli Riyadi.
Ia menjelaskan, sasaran vaksinasi saat ini tetap ditujukan kepada para lanjut usia dan pra lansia, mengingat lansia dan pra lansia masih jauh dari target yang telah ditentukan.
“Jadi rujukannya sekarang para lansia selain lansia kita juga menyasar pra lansia di usia 49-50,” ungkapnya.
Meski demikian lanjutnya, untuk generasi muda maupun masyarakat umum diperkenankan untuk mendapatkan vaksinasi, dengan syarat membawa lansia atau pra lansia untuk ikut serta melakukan vaksinasi.
“Usia 18-49 tahun juga diperkenankan untuk vaksinasi, tentunya dengan membawa satu orang atau dua orang lansia atau satu pra lansia, satunya lansia atau dua-duanya pra lansia juga boleh, silahkan saja,” tandasnya.