Kotabaru,kalselpos.com – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kotabaru H Said Muhdari mengajak para tokoh dari berbagai agama di Kabupaten Kotabaru untuk bersama-sama menjaga bumi Saijaan dari segala bentuk intoleransi dan ekstremisme.
Ajakan dan pesan tersebut disampaikan Ka.Kankemenag saat bertemu para tokoh dari berbagai agama dan pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Kotabaru, Selasa (18/05/21) kemarin di ruang kerjanya.
Menurutnya Kotabaru merupakan miniatur sebuah kerukunan umat beragama, hal tersebut disebabkan di daerah ini kemajemukan penganut umat beragama semua ada mulai dari agama Islam, Prostestan, Katolik, Hindu, Budha, Konghuchu serta kepercayaan Kaharingan yang tentunya merupakan cermin kemajemukan dan toleransi umat beragama, sehingga kalau berbicara kerukunan maka daerah kita harus menjadi perhatian dalam meningkatkan toleransi umat beragama.
Kemenag sendiri telah mempunyai program dalam meningkatkan kerukunan umat beragama salah satunnya penguatan moderasi beragama yang hingga saat ini tengah melakukan identifikasi secara mendalam untuk mencari solusi bersama dalam upaya meningkatkan kerukunan umat beragama.
“Mudah-mudahan upaya peningkatan kerukunan umat beragama tersebut menumbuhkan kesadaran bersama dalam memerangi paham dan ajaran intoleran yang tidak menunjukkan sikap menghargai keberagaman,” ucapnya.
“Untuk itu marilah kita bersama menolak siapa pun dengan latar belakang apa pun yang memiliki cara pandang yang menyalahkan orang lain dan merasa paling benar dalam keberagamaan beragama,” harapnya.
KUB bukan hanya menjadi tanggung jawab dan pekerjaan dari Kemenag namun juga menjadi pekerjaan dan tanggungjawab bersama di mana daerah dengan keberagamaan agama dan kearifan lokalnya seharusnya harus berbanding terbalik dengan sikap intoleransi dan ektremisme.
Sementara Ketua FKUB Kotabaru H Muchtasar juga menyatakan, kerukunan umat beragama khususnya di Kabupaten Kotabaru sudah berjalan dengan kondusif dan dalam suasana harmonis, namun jangan lengah atas situasi tersebut, hal ini tidak terlepas dari peran Kemenag, Steakholder, para pemuka agama dan ormas keagamaan yang bersama-sama dalam pembinaan umatnya secara berjenjang.
“FKUB sendiri telah mempunyai program utamanya yaitu membentuk beberapa desa binaan kerukunan umat beragama pada beberapa kecamatan di Kabupaten Kotabaru, ada sekitar 7 desa binaan yang sudah kita bentuk,” tandasnya.
kalselpos.com: Berita Terkini Kabar Terbaru Hari ini Banjarmasin Kalimantan Selatan dan Nasional
Download aplikasi kalselpos.com versi android kami di Play Store : Aplikasi Kalselpos.com