Petani Kalsel keluhkan langkanya Pupuk Bersubsidi

Syamsir Rahman, Kadis TPH Provinsi Kalsel.(anas aliando)

Banjarbaru, kalselpos.com – Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) Provinsi Kalsel, Syamsir Rahman merasa miris dan prihatin atas nasib yang sedang dialami petani Banua saat ini.

Baru saja ditimpa musibah banjir yang menenggelamkan lahan persawahan, kini petani mengeluhkan langkanya pupuk bersubsidi.

Bacaan Lainnya

“Kouta pengadaan dari APBN dikurangi dari Rp13 Triliun hanya Rp7 Triliun dikasih ke Kementerian Pertanian. Dari Rp7 Triliun dimasukkan ke Pupuk Indonesia untuk mengkoordinirnya. Harga pupuk bersubsidi juga mahal dan barangnya susah ditemukan karena saling rebutan,” beber Syamsir kepada kalselpos.com, akhir pekan lalu.

Syamsir berujar, dengan kebutuhan Rp13 Triliun dan hanya dikasih Rp7 Triliun, maka tidak mungkin bisa mengaturnya.

“Ini kebijakan pusat. Pupuk tidak ada kebijakan di daerah. Hasil pertemuan menteri pertanian dengan Komisi IV DPR RI terungkap, ternyata ada beberapa kabupaten yang tidak membuat SK kebutuhan pupuknya. Ada 13 kabupaten tapi bukan di Kalsel. Yaitu dari Provinsi Papua, Maluku dan NTT. 13 kabupaten inilah yang menghambat  jumlah turun naiknya pupuk di Indonesia,” ungkap Syamsir.

Diutarakannya, kebutuhan pupuk NPK di Kalsel sebesar 6000 ton dan urea 3000 ton. Sampai saat ini yang masuk baru separonya.

“Kebutuhan pupuk untuk satu hektar sebanyak 150 kg. Harga pupuk bersubsidi satu sak isi 50 kg Rp80 ribu. Sedangkan non subsidi Rp160 ribu. Tentu ini sangat menggiurakan untuk bisnis. Kalau bisa dapat dengan harga Rp80 ribu saja, maka pasti laris kalau dijual Rp100 ribu,” cetusnya.

Karena itulah, Syamsir berharap, pupuk bersubsidi jangan sampai masuk ke perkebunan sawit. Pengawasan pun semakin ditingkatkan melalui Tim pupuk dan pestisida. Namun Syamsir pesimis tim bisa melaksanakan pengawasan secara maksimal karena anggaran kena refocusing.

Syamsir meminta refocusing  anggaran di sektor pertanian tidak disamakan dengan SKPD lain. “Jadikanlah pertanian sebagai tulang punggung yang  bisa menyangga,” tegasnya.

kalselpos.com: Berita Terkini Kabar Terbaru Hari ini

Download aplikasi kalselpos.com versi android  kami di Play Store : Aplikasi Kalselpos.com

 

Pos terkait