Dinas Kelautan dan Perikanan Kalsel Tebar 30.000 Bibit Ikan Jenis Haruan

Pelepasan 30.000 bibit ikan jenis gabus (haruan) di Kabupaten Hulu Sungai Utara, Desa Banyu HIrang (ist).

Banjarmasin, kalselpos.com – Guna melestarikan kearifan lokal sumber daya ikan khas daerah Kalimantan Selatan, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalsel, melakukan restocking 30.000 jenis bibit ikan Haruan di Kabupaten Hulu Sungai, beberapa hari yang lalu.

“Tujuan restocking ini utamanya guna melestarikan ikan khas daerah utamanya jenis gabus yang sudah tidak asing lagi di kalangan masyarakat, ” Terang Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Kalsel, Rusdi Hartono, Kamis (22/04) .

Bacaan Lainnya

Menurutnya, ikan gabus atau yang lebih dikenal dengan haruan oleh masyarakat banjarmasin itu, dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan kesejahteraan warga setempat.

“Kalau dipandang dari segi sosial kegiatan restocking ini juga diharapkan dapat memberikan edukasi bagi masyarakat mengenai pentingnya menjaga kelestarian alam, khususnya sumberdaya perairan agar dapat dimanfaatkan secara berkesinambungan bagi generasi yang akan mendatang, ” Terang mantan Kepala UPTD Pelabuhan Banjar Raya itu.

Lelaki yang kerap ramah dengan awak media itu menyatakan, alasan pihaknya memilih Kabupaten Hulu Sungai Utara, karena dianggap salah satu lokasi potensial untuk mendukung kegiatan yang dimaksud.

“Semoga dengan adanya kegiatan ini menjadi pemacu semua stake holder untuk berperan aktif dalam mendukung kelestarian sumberdaya ikan yang ada di daerah sehingga keberadaan ikan-ikan lokal yang menjadi kebanggaandapat tetap lestari, ” Harapnya.

Ia juga menghimbau agar, Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) yang ditunjuk sebagai ujung tombak pengawasan sumberdaya ikan ikut berperan aktif dalam menjaga kelestarian sumberdaya ikan tersebut dari penangkapan ikan yang illegal.

“Kita berharap kepada masyarakat setempat untuk selalu menjaga dan merawat kawasan perairan yang sudah ditebari benih ikan, terutama menjaganya dari kegiatan penangkapan secara illegal, pencemaran limbah dan sampah, karena benih ikan yang telah ditebar nantinya akan tumbuh dan berkembang biak, sehingga kedepan bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat di Desa Banyu Hirang dan sekitarnya,” Tandasnya.

kalselpos.com: Berita Terkini Kabar Terbaru Hari ini

Download aplikasi kalselpos.com  di Play Store : Aplikasi Kalselpos.com

 

Pos terkait