KPwBI Kalsel siapkan uang tunai Rp2,1 T periode Ramadan dan Idul Fitri 1442 H

Uang tunai yang disiapkan KPwBI Kalsel saat periode Ramadan dan Idul Fitri 1442 Hijriah.(ist)

Banjarmasin, kalselpos.com – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menyiapkan uang tunai Rp 2,1 triliun saat periode Ramadan dan Idul Fitri 1442 Hijriah. BI Kalsel pun mendorong pembayaran non tunai selama Ramadan dan Idul Fitri.

Dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat Kalsel terhadap uang kartal khususnya periode Ramadan/Idul Fitri 1442 H, KPwBI Provinsi Kalsel telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp 2,1 triliun.

Bacaan Lainnya

“Jumlah tersebut meningkat sebesar 29% (yoy) dibandingkan realisasi tahun 2020 sebesar Rp1,6 triliun. Meskipun demikian jumlah tersebut belum kembali ke posisi Ramadan/Idul Fitri realisasi tahun 2019 sebesar Rp 2,3 triliun,” kata Kepala Perwakilan BI Kalsel, Amanlison Sembiring, Senin (19/4/2021).

Penyediaan kebutuhan uang tunai tersebut telah memperhatikan berbagai asumsi makro ekonomi terkini dan kondisi terkait penyebaran pandemi Covid-19.

Bank Indonesia juga terus mendorong masyarakat untuk menggunakan transaksi pembayaran secara non tunai melalui digital banking, uang elektronik dan QR Code Indonesian Standard (QRIS), yang dapat meminimalisir kontak fisik dalam bertransaksi.

Dengan mempertimbangkan kondisi Covid-19 terkini serta aspek kesehatan masyarakat, layanan penukaran uang Rupiah pada periode Ramadan/Idul Fitri 1442 H dilakukan melalui kerja sama dengan Perbankan. “Kegiatan tersebut tersebar di 165 titik penukaran yang tersebar di seluruh wilayah kerja KPwBI Provinsi Kalimantan Selatan,” lanjut Amanlison.

Dengan bersinergi bersama perbankan, KPwBI Provinsi Kalsel berupaya memberikan layanan yang prima untuk memfasilitasi penukaran uang Rupiah di masyarakat dalam jumlah dan pecahan yang cukup serta layak edar khususnya selama periode Ramadan/Idul Fitri 1442 H.

Masyarakat dapat memperoleh layanan penukaran tersebut mulai tanggal 12 April hingga 11 Mei 2021. Untuk memastikan kebutuhan uang Rupiah tersedia dalam jumlah yang cukup dan kualitas yang layak edar, Bank Indonesia melakukan koordinasi dengan Perbankan dan Penyelenggara Jasa Pengolahan Uang Rupiah (PJPUR) untuk menjaga ketersediaan uang di mesin tarik uang (ATM) dan mesin setor tarik (Cash Recycling Machine).

Selanjutnya, Bank Indonesia juga membuka kesempatan bagi masyarakat untuk mendapatkan Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun RI (UPK 75 Tahun RI) melalui penukaran di KPwBI Provinsi Kalsel dan jaringan kantor bank di Kalsel.

“UPK 75 Tahun RI dapat digunakan untuk bertransaksi dan berbagi dalam rangka menyemarakkan Ramadan/Idul Fitri,” ucap Amanlison.

Bank Indonesia juga terus mendorong masyarakat untuk dapat menghargai uang Rupiah, melalui Cinta, Bangga dan Paham Rupiah. Cinta Rupiah dapat dilakukan dengan mengenali ciri-ciri keaslian Rupiah dan merawat uang Rupiah.

kalselpos.com: Berita Terkini Kabar Terbaru Hari ini

Download aplikasi kalselpos.com  di Play Store : Aplikasi Kalselpos.com

 

#andin sofyanoor dan guru oton – kalselpos – kapolsek astana anyar – rumah sakit umum daerah brigjen h. Basry – badali – pilgub kalsel – kemenag kalsel – muhidin

Pos terkait