Banjarmasin, kalselpos.com – Menjadi salah satu penyumbang terbesar Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) dengan kisaran 600 sampai 700 Miliar rupiah, Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) menuntut Pemerintah Daerah Kalsel agar segera menyelesaikan perbaikan Jalan Gubernur Syarkawi serta Sungai Gampa.
“Apabila terus dibiarkan dengan kondisi seperti ini, maka pendistribusian ke daerah Banua Enam, dapat terganggu. Padahal kondisi stok tabung gas elpiji saat ini berlimpah,” ucap Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), H Saibani, Sabtu (17/4).
H Saibani menegaskan, apabila terus dengan keadaan seperti ini maka akan berdampak kepada puluhan ribu tabung gas LPG 3 Kilogram, tidak dapat disalurkan kemasyarakatan di bulan suci ramadhan ini.
“Kami memohon kepada pemangku-pemangku pejabat yang ada daerah tolong bantu kami agar dapat membantu memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya dalam penyediaan tabung gas elpiji dengan harga yang terjangkau, ” Terangnya.
Ditakutkan, apabila terjadi kelangkaan tabung gas elpiji lalu Pertamina serta Hiswana Migas tiba-tiba di Demo, padahal stok gas melon berlimpah luas, sangat tercukupi, namun itu tadi terkendala jalan untuk melakukan penyaluran.
“Sekali lagi kami memohon, tolong dicarikan alternatif jalan lain agar dapat mendistribusikan tabung gas elpiji ini kepada masyarakat, terus terang saja jika tidak dibantu pihaknya tidak mempunyai kemampuan untuk itu, ” pintanya.
Padahal, untuk kontribusi kepentingan daerah tiap bulannya Hiswana Migas rutin menyetorkan 50 sampai 60 Miliar rupiah kedalam kas daerah.
kalselpos.com: Berita Terkini Kabar Terbaru Hari ini
Download aplikasi kalselpos.com di Play Store : Aplikasi Kalselpos.com
Penulis:hafiz
Editor:wandi
#andin sofyanoor dan guru oton – kalselpos – kapolsek astana anyar – rumah sakit umum daerah brigjen h. Basry – badali – pilgub kalsel – kemenag kalsel – muhidin