Disperdagin Banjarmasin gelar Pasar Murah

Pasar murah, di laksanakan Kantor Kelurahan Pelambuan, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kamis (15/4/21).

Banjarmasin, kalselpos.com– Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Banjarmasin, gelar pasar murah, di laksanakan Kantor Kelurahan Pelambuan, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kamis (15/4/21).

Pasar murah laksanakan Disperdagin Banjarmasin tersebut untuk melakukan setabilisasi harga di bulan ramadhan, tentu nya langsung diserbu oleh warga sekitar.

Bacaan Lainnya

Salah satu warga sekitar, Seri mengaku sangat terbantu adanya pasar murah dilakukan oleh Disperdagin tersebut.

“Alhamdulillah kita sangat terbantu, bisa membeli paket sembako dengan harga yang lebih murah dibanding harga pasar,” ujar Seri, kepada wartawan.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bidang (Kabid) Penguatan dan Pengembangan Perdagangan Disperdagin Kota Banjarmasin, Ichrom Muftezar mengatakan, dalam pasar murah kali ini, pihaknya menyediakan 500 paket yang sudah dikemas di dalam totebag untuk dibeli oleh warga.

“Dalam satu paket ini ada dua komoditas, yaitu gula pasir 2 Kilogram dan minyak goreng 2 liter,” Ungkapnya.

Dalam harga jual per paket tersebut sudah dipotong subsidi kurang lebih sebesar Rp 15 sampai Rp 16 ribu oleh Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan yang tergabung dalam Forum CSR Kota Banjarmasin.

Jadi kalau dihitung dengan harga pasaran, dua komoditas yang dijual dalam paket pasar murah itu tadi harga keseluruhannya mencapai Rp 50 ribu.

“Jadi masyarakat hanya membeli paket sembako ini dengan harga sebesar Rp 34 ribu per paket,” terangnya.

Pelaksana Pasar Murah yang digelar di Kelurahan Pelambuan ini merupakan kali keenam yang dijalankan pihaknya selama bulan suci ramadhan 1442 H.

Sebelumnya ia menjelaskan, bahwa gun mengurangi resiko terjadinya lonjakan harga di pasaran, pihaknya akan menggelar pasar murah di 20 kelurahan dengan seribu paket sembako di setiap titiknya.

Namun dari hasil pertemuan yang dilakukan Disperdagin dengan anggota Forum CSR Kota Banjarmasin beberapa waktu lalu, hanya 12 kelurahan yang disepakati menggelar Pasar Murah.

“Jumlah paket sembakonya pun berkurang hanya 500 buah per titik,” ujar pria dengan sapaan Tezar itu.

Beberapa bulan terakhir banyak yang sudah menyalurkan CSR nya secara mandiri. Baik saat penanganan banjir maupun selama terjadinya pandemi Covid-19.

“Jadi untuk jumlah titik dan paket yang disediakan dalam pasar murah ini juga ikut menyesuaikan dengan ketersediaan dana CSR,” tambahnya.

Disamping itu, ia menegaskan, bahwa warga yang berhak mendapat atau membeli paket sembako yang disubsidi oleh dana CSR tersebut adalah hanya masyarakat yang termasuk dalam kelas ekonomi menengah ke bawah.

“Kita sudah koordinasi dengan pihak kelurahan dan menyerahkan 500 kupon resmi dari Disperdagin yang akan dibagikan ke masyarakat melalui ketua RT dan RW setempat. Kupon ini digunakan untuk membeli paket sembako yang kita sediakan,” tandasnya.

kalselpos.com: Berita Terkini Kabar Terbaru Hari ini

Download aplikasi kalselpos.com  di Play Store : Aplikasi Kalselpos.com

Penulis: Fudail
Editor: Aspihan Zain

#andin sofyanoor dan guru oton – kalselpos – kapolsek astana anyar – rumah sakit umum daerah brigjen h. Basry – badali – pilgub kalsel – kemenag kalsel – muhidin

Pos terkait