Sinergitas dan Kolaborasi untuk memulihkan Perekonomian Nasional

HIPMI Kalsel, Dit Intelkam Polda Kalsel, OJK Regional IX Kalimantan, Dinas Koperasi UKM dan DPRD foto bersama usai acara dialog percepatan pemulihan ekonomi nasional di banua.(ist)

Banjarmasin, kalselpos.com – Upaya pemerintah dalam memperbaiki perekonomian masyarakat di tengah pandemi Covid-19 harus diapresiasi semua pihak. Sinergitas dan kerjasama yang baik dalam menerapakan kolaborasi nyata dalam menggerakkan ekonomi nasional agar kembali dinamis setelah dihatam ujian berat di tengah pandemi Covid-19, untuk itu sinergitas dengan peran masing-masing termasuk para pelaku UMKM itu sendiri agar lesunya ekonomi nasional bisa kembali sehat.

“Dilain sisi kita harus disiplin terkait protokol kesehatan dan geliat ekonomi rakyat bisa tetap jalan,” ujar Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), M. Syaripuddin kepada kalselpos.com di sela-sela kegiatan dialog bersama Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kalsel bersinergi dengan Dit Intelkam Polda Kalsel, OJK Regional IX Kalimantan dan Pemerintah Daerah Provinsi Kalsel dalam hal ini Dinas Koperasi UKM dan DPRD yang berupaya untuk percepatan pemulihan ekonomi nasional di banua di tengah pandemi Covid-19 serta mendukung transformasi Polri yang Presisi di Banjarmasin, Senin (12/04).

Bacaan Lainnya

Senada Ketua HIPMI Kalsel Rendy Ronaldy mengungkapkan, sesuai dengan pencanangan program kerja guna bersinergi dan hal utamanya adalah sasaran para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) jenis kuliner, sementara kalau sektor usaha kerakyatan lainnya tergantung dengan situasi dan pangsa pasarnya artinya semua melihat tingkat maupun kebutuhan masyarakat

“Kita harus optimis menatap ekonomi nasional ini semakin membaik,” harap Rendy

Sementara itu Kasubdit Ekonomi Direktorat Intelkam Polda Kalsel, AKBP Sigit Hariyadi, S.I.K, M.H megaskan, pemulihan ekonomi di Kalsel ini seiring dengan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) ditujukan untuk membantu meningkatkan daya beli masyarakat sekaligus memulihkan perekonomian Indonesia secara keseluruhan. Hal ini dimulai dari rumah tangga yang paling rentan atas dampak dari pandemi Covid-19 sampai kepada sektor UMKM sehingga perlu didorong agar dapat kembali tumbuh, bergairah dan bangkit dengan mengedepankan transformasi Polri yang Presisi, yaitu prediktif, responsibilitas dan berkeadilan. Selain itu peranan perbankan dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga memiliki andil besar untuk menyelaraskan program ini.

“Hal sejalan dengan program prioritas Kapolri, memerintahkan kepada seluruh jajarannya agar bersinergi dengan stakeholder untuk bersama-sama mengawal dan mendukung percepatan PEN,” tandas Sigit.

kalselpos.com: Berita Terkini Kabar Terbaru Hari ini

Download aplikasi kalselpos.com versi android  kami di Play Store : Aplikasi Kalselpos.com

Penulis: Sidik
Editor: Bambang CE

Pos terkait