Terapkan Prokes, MTQ ke-51 Kotabaru dilaksanakan di Empat Tempat terpisah

Pelaksanaan MTQ ke-51 tingkat Kabupaten Kotabaru dilaksanakan di empat tempat berbeda dan lebih sederhana, dengan mengikuti Protokol kesehatan Covid 19.

KOTABARU, kalselpos.com – Pelaksanaan Muasabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional tingkat Kabupaten Kotabaru ke-51 telah resmi digelar. Pelaksanaanya dimulai tanggal 7 maret hingga 10 maret 2021 mendatang, dan digelar di 4 tempat berbeda.

Bacaan Lainnya

Namun, dimasa pandemi covid-19 ini, tentu pelaksanaan MTQ kabupaten kotabaru ke-51 terasa berbeda, karena anjuran protokol kesehatan dari pemerintah tidak dapat dilanggar.

Menyikapi itu, Ketua pelaksana MTQ tingkat kabupaten kotabaru ke-51, Zulkifli menuturkan, setelah adanya covid-19, pelaksanaan MTQ tingkat kabupaten Kotabaru lebih disederhanakan, namun walaupun sederhana tidak melepas atau melanggar anjuran protokol kesehatan dari pemerintah.

Pada rapat beberapa waktu lalu juga ujarnya, sudah dimintakan kepada kecamatan se-Kabupaten Kotabaru agar para kafilahnya untuk mematuhi prokes saat mengikuti lomba, seperti memakai masker, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan.

“Materinya pun dikurangi hanya ada tiga materi, yakni materi tilawah, materi tahfidz, dan materi khat. Untuk materi lainnya tidak dapat dilaksanakan karena situasi pandemi covid-19,” terangnya kepada kalselpos.com ditemui di sekretariat MTQ ke-51, selasa pagi (9/03/2021).

Lanjut diterangkan Zulkifli, untuk materi tilawah itu diikuti golongan anak-anak, dewasa dan remaja, untuk materi tahfidz hanya 1 juz- 5 juz- 10 juz sedangkan 20 juz dan 30 juz tidak kita perlombakan, dan untuk materi khat sudah dipilih orang-orangnya karena khat ini ada beberapa jenis seperti dekorasi, penulisan buku, dan kontemporer yang diikuti putera dan puteri, namun jarak pesertanya dibatasi 1 meter antar peserta.

Paparnya, pelaksanaan MTQ ini tidak jauh dari sosialisasi Peraturan Gubernur yang mewajibkan anak-anak untuk membaca al-qur’an diantara waktu magrib dan isya.

Melalui musabaqah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas, meningkatkan pembinaan, sehingga nantinya anak-anak ini bisa membaca al-qur’an diantara waktu magrib dan isya,” tukas Zulkifli.

Sedangkan untuk golongan remaja dan dewasa, nantinya usai pagelaran MTQ ini, Zulkifli mengatakan, akan melanjutkan pembinaan kepada mereka, dalam waktu dekat akan dilakukan pembinaan lebih lanjut dengan mendatangkan pelatih dari luar daerah.

“Kita lakukan pembinaan lokal dulu dari para dewan hakim ini, kemudian tanggal 19 sampai dengan 21 maret kita datangkan pembina dari provinsi, setelah itu tanggal 21 hingga 23 maret kita datangkan pembina dari jakarta,” tukasnya.

kalselpos.com: Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari ini Banjarmasin Kalimantan Selatan dan Nasional

Download aplikasi kalselpos.com versi android  kami di Play Store : Aplikasi Kalselpos.com

Penulis : Ardiansyah
Editor : Aspihan Zain

Kebijakan Redaksi kalselpos.com
Redaksi berhak menghapus dan atau menutup komentar yang dinilai tidak etis.
Penulis Komentar tidak etis bertanggung jawab penuh atas akibat hukum yang ditimbulkannya

Pos terkait