Pj Gubernur Kalsel instruksikan skrining tes terhadap penularan Covid-19

Rakor Kepala Daerah se-Kalsel di Gedung Idham Chalid Banjarbaru.(ist)

Banjarbaru, kalselpos.com – Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Safrizal ZA menginstruksikan pelaksanaan skrining tes terhadap penularan Covid-19 di Kalsel.

“Saya telah instruksikan skrining test di seluruh kabupaten kota karena fatality rate Kalsel masih cukup tinggi sebesar 3,3 persen, dan ini masih cukup tinggi dibandingkan tingkat nasional,” kata Safrizal dalam arahannya saat rapat koordinasi (Rakor) Kepala Daerah se-Kalsel di Gedung Idham Chalid Banjarbaru, Kamis (4/3) siang.

Bacaan Lainnya

Sementara angka positivity rate Kalsel saat ini sudah dapat ditekan dibanding tahun lalu. “Yang perlu diperhatikan adalah lakukan deteksi dini dengan skrining test, jangan sampai sudah masuk rumah sakit baru diketahui tertular Covid,” kata Safrizal.

Selain itu diminta kabupaten kota yang menyelenggarakan belajar tatap muka agar melakukan skrining test terhadap pengajar. “Karena itu kita akan bantu 5 ribu swab antigen sebagai tahap awal, selebihnya kabupaten kota dapat membeli sendiri,” ujarnya.

Terakhir diminta agar para pejabat melaksanakan protokol kesehatan secara ketat di lingkungan terdekatnya. “Laksanakan protokol kesehatan dan skrining tes di kalangan pejabat mulai sopir, ajudan dan office boy, dan termasuk skrining tes di keluarga masing-masing karena ada banyak penularan dari lingkungan terdekat,” kata Safrizal.

Sementara terkait tapal batas wilayah, Pj Gubernur meminta agar segera diselesaikan di internal antar kabupaten/kota. “Sementara untuk batas wilayah dengan Kalteng diserahkan kemudian, seperti perbatasan dengan Tabalong,” kata Safrizal.

Usai kegiatan juga dilakukan penandatanganan kesepakatan tapal batas antara Banjar dan Tanah Laut oleh masing-masing kepala daerah yang disaksikan Pj Gubernur.

Sementara Sekdaprov Roy Rizali mengatakan dalam Rakor tersebut dibicarakan 4 poin utama, yaitu penanganan pasca banjir, pengendalian wabah Covid, masalah tapal batas wilayah dan peningkatan indeks pembangunan manusia.

Dalam Rakor tersebut hadir seluruh kepala daerah kabupaten kota se-Kalsel. Kecuali Plh Bupati Kotabaru Said Ahmad yang hadir secara virtual.

kalselpos.com: Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari ini Banjarmasin Kalimantan Selatan dan Nasional

Download aplikasi kalselpos.com versi android  kami di Play Store : Aplikasi Kalselpos.com

Penulis: Anas Aliando
Editor: Bambang CE

Kebijakan Redaksi kalselpos.com
Redaksi berhak menghapus dan atau menutup komentar yang dinilai tidak etis.
Penulis Komentar tidak etis bertanggung jawab penuh atas akibat hukum yang ditimbulkannya

Pos terkait