Hasil Kebun Khas Lok Baintan terancam Hilang

Siti Masliah saat beraktivitas menyemai padi (Fauzie)

MARTAPURA, kalselpos.com – Pasca banjir di Kalimantan Selatan pada Januari lalu, sangat berdampak pada perekonomian masyarakat khususnya yang berada di Desa Lok Baintan Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan. Pasalnya masyarakat setempat rata-rata mengandalkan hasil perkebunan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Pasca terendam banjir, kebun-kebun merka seperti jeruk, pisang rambutan, mangga, aneka macam sayuran, cabe dan lain sebagainya dipastikan terancam rusak bahkan mati.

Bacaan Lainnya

Mereka yang biasa setiap harinya menjual hasil bumi di Pasar Terapung Lok Baintan itu, kini tak dapat berjualan lantaran kebun milik mereka rusak karena banjir.

Salah seorang pedagang Pasar Terapung Lok Baintan yang sudah tak dapat lagi berjualan, Siti Masliah menceritakan, sejak dilanda banjir dirinya tak bisa beraktivitas berjualan seperti biasanya di Pasar Terapung Lok Baintan. Ali, suaminya yang seorang petani, kini juga harus menjadi buruh bangunan guna menghidupi keluarganya.

Menurut Siti Masliah, dirinya kini hanya berdiam dirumah.
Ibu dua putra ini, hanya menyemai bibit padi di rumahnya.

Dirinya memanfaatkan wadah -wadah plastik untuk dijadikan tempat penyemaian. Dirinya berharap jika air sudah benar-benar surut akan menanam padi. “Jika airnya sudah benar-benar surut,saya akan mencoba untuk menanam padi,” ucapnya.

H.Yusdi Tokoh Masyarakat Lok Baintan (Fauzie)

Tokoh masyarakat setempat, H Yusdi mengatakan, masyarakat Desa Lok Baintan ada yang penghasilannya harian mingguan bulanan dan tahunan. “Untuk menutupi kebutuhan harian mereka menjual seperti sayuran dan cabe sedang bulanan mereka menjual seperti pisang dan penghasilan tahunan mereka mengharapkan dari berjualan hasil kebun seperti jeruk mangga dan rambutan,saat ini tak satu pun yang dapat mereka hasilkan,” ungkap H Yusdi.

Dirinya juga menambahkan, dampak banjir ini juga membuat Khas Lok Baintan seperti Pasar Terapung yang menyajikan aneka macam buah buahan lokal hilang. ” Separo lebih jumlah pedagang yang biasa menjajakan aneka macam buah lokal di pasar lok Baintan tak dapat berjualan,” ucapnya.

kalselpos.com: Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari ini Banjarmasin Kalimantan Selatan dan Nasional

Download aplikasi kalselpos.com versi android  kami di Play Store : Aplikasi Kalselpos.com

Penulis : Ahmad Fauzie
Editor : Aspihan Zain

Kebijakan Redaksi kalselpos.com
Redaksi berhak menghapus dan atau menutup komentar yang dinilai tidak etis.
Penulis Komentar tidak etis bertanggung jawab penuh atas akibat hukum yang ditimbulkannya

Pos terkait