Banjarmasin, kalselpos.com – Seorang motoris klotok wisata Siring Menara Pandang di Jalan Piere Tendean Kota Banjarmasin,
H Junaidi mengungkapkan, ditutupnya objek wisata ini akibat pandemi Covid-19 membuat usaha jasa angkut kapal atau klotok nyaris lumpuh.
“Kondisi ini sudah berlangsung hampir satu tahun, sejak penyebaran Covid-19 terjadi di Banjarmasin. Kawasan siring yang biasanya ramai terdapat event hiburan dan pengunjung sampai saat ini tetap masih sepi,”ungkapnya kepada kalselpos.com, Senin (22/2/21).
Selama Covid-19 ini melanda, sambungnya, maka penumpang hampir tidak ada, sementara penumpang yang diharapkan adalah kepada pengunjung siring ini.
“Kami sangat berharap kepada Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin untuk bisa memulihkan kembali aktivitas tempat wisata, sehingga jasa kelotok yang biasanya dinaiki wisatawan menyusuri Sungai Martapura bisa kembali hidup,”harapnya.
Untuk memutus mata rantai Covid-19 warga, Wajib memakai masker, Wajib menjaga jarak dan menghindari kerumunan dan Wajib mencuci tangan dengan sabun.
#Satgascovid19
#ingatpesanibu
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan
#cucitanganpakaisabun
kalselpos.com: Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari ini Banjarmasin Kalimantan Selatan dan Nasional
Download aplikasi kalselpos.com versi android kami di Play Store : Aplikasi Kalselpos.com
Penulis : fudhail
Editor : muliadi
Kebijakan Redaksi kalselpos.com
Redaksi berhak menghapus dan atau menutup komentar yang dinilai tidak etis.
Penulis Komentar tidak etis bertanggung jawab penuh atas akibat hukum yang ditimbulkannya