Presiden resmikan Bendungan Tapin, Kalsel minta dibangunkan 3 Bendungan Lagi

Presiden Joko Widodo menekan tombol sebagai tanda diresmikannya Bendungan Tapin.(ist)

Banjarbaru, kalselpos.com – Momen kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Kalimantan Selatan (Kalsel) tidak disia-siakan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kalsel Safrizal untuk menyampaikan permintaan dan dukungan penuh pemerintah pusat dalam hal peningkatan infrastruktur di Banua.

Seperti diketahui, Presiden Jokowi datang ke Kalsel meresmikan Bendungan Tapin yang berlokasi di Desa Pipitak Jaya, Kecamatan Piani, Kabupaten Tapin, Kamis (18/2/2021).

Bacaan Lainnya

Saat menyampaikan sambutan sebelum presiden meresmikan Bendungan Tapin, Safrizal mengungkapkan permintaan dan dukungan  kepada Jokowi untuk pembangunan tiga bendungan lagi, yakni Pancur Hanau di HST, Riam Kiwa di Banjar dan bendungan Kusan di Tanah Bumbu.

Bukan itu saja, Safrizal juga meminta dukungan pemerintah pusat untuk pembangunan irigasi rawa dan normalisasi sungai Martapura dan rehabilitasi DAS Barito.

Pembangunan irigasi dan normalisasi sungai, ujar Safrizal tidak lain bertujuan untuk mencegah banjir di masa depan. Dia juga meminta dukungan pembuatan sistem peringatan dini bencana di Bumi Lambung Mangkurat.

Safrizal atas nama warga Kalsel, tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat yang memberikan dukungan dalam percepatan pembangunan termasuk dalam penanganan bencana banjir yang merendam sebagian besar wilayah Kalsel pertengahan Januari lalu.

“Presiden terus memberikan dukungan dalam mempercepat pembangunan, termasuk perhatian luar biasa dalam penanganan bencana banjir di Kalsel,” ujar Safrizal.

Waduk Tapin yang diresmikan Jokowi memiliki luas Gendengan 425 hektar dengan kapasitas tampung 55,77 juta meter kubik.

Bendungan ini diproyeksikan mampu mengairi irigasi seluas 5.472 Ha dan berfungsi sebagai pembangkit listrik 3,3 MW. Nantinya, bendungan ini juga akan difungsikan untuk pengendali banjir hingga objek wisata bagi masyarakat.

“Bendungan multipurpose ini memiliki potensi air baku, sumber energi listrik, pengendali banjir, serta mendukung produksi pertanian yang berkelanjutan,” papar Safrizal.

Informasi yang dikumpulkan kalselpos.com dari berbagai sumber, pembangunan bendungan menelan biaya hingga Rp.986.503.498.000. Terdiri dari bendungan utama, jembatan relokasi, bendungan Pelana, Bangunan Pelimpah, Bangunan Fasilitas, Bangunan Pengambilan dan Gerbang Selamat Datang.

kalselpos.com: Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari ini Banjarmasin Kalimantan Selatan dan Nasional

Download aplikasi kalselpos.com versi android  kami di Play Store : Aplikasi Kalselpos.com

 

Penulis: Anas Aliando
Editor: Bambang CE

Kebijakan Redaksi kalselpos.com
Redaksi berhak menghapus dan atau menutup komentar yang dinilai tidak etis.
Penulis Komentar tidak etis bertanggung jawab penuh atas akibat hukum yang ditimbulkannya

Pos terkait