Banjarmasin, kalselpos.com – Pascabanjir yang melanda Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) tidak terkecuali Kabupaten Barito Kuala (Batola) telah begitu banyak menyisakan penanganannya.
Selain persoalan infrastruktur masalah krusial lainnya yaitu dari total keseluruhan areal pertanian di Batola, 60 persen diantaranya mengalami kerusakan sehingga masyarakat yang menggantungkan mata pencahariannya di sektor ini sangat memerlukan bantuan bibit pertanian unggulan.
“Ya, kami konsen di pertanian dan perkebunan, kasihan masyarakat tidak bisa bercocok tanam akibat pascabanjir,” ujar Anggota Komisi I DPRD Kalsel, Siti Noortita Ayu Febria Roosani kepada kalselpos.com, Senin (15/02).
Dari kunjungan kerja (kunker) Komisi I di dua titik yaitu Tanah laut dan Batola pihaknya banyak menerima keluhan para petani oleh karena itu bantuan bibit unggul holtikultura terutama jeruk tentu akan jadi prioritas.
Informainya semua bantuan bibit unggul ini akan dibantu pemerintah pusat melalui Kementerian pertanian yang dianggarkan melalui APBN.
“Batola saat ini masih terendam banjir, sehingga pengadaan bibit unggul untuk para petani akab diprioritaskan,” ujar politisi Gerindra ini
Wanita ramah ini menyebutkan jika dilihat dari 60 peraen kerusakan areal pertanian masyarakat, ada empat kecamatan yang cukup parah tingkat kerusakannya, diantaranya Mandastana, Jejangkit, Cirebon dan Gampa.
Maka hasil kunjungan ini akan disampaikan melalui mitra kerja lintas Komisi II yang membidanginya, sementara untuk Tanah Laut (Tala) juga sama, hanya saja kerusakan jalan dan jembatan putus bisa terbilang cukup parah terutama jalan Provinsi arah Tangkisung dan hal ini akan di koordinasikan Komisi III untuk kerusakan fisik.
“Secepatnya kami adakan rapat lintas komisi bersama Balai Jalan, intansi yang berwenang sesuai tupoksinya mengenai masalah ini,” tukasnya.
kalselpos.com: Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari ini Banjarmasin Kalimantan Selatan dan Nasional
Download aplikasi kalselpos.com versi android kami di Play Store : Aplikasi Kalselpos.com
Penulis: Sidik
Editor: Bambang CE
Kebijakan Redaksi kalselpos.com
Redaksi berhak menghapus dan atau menutup komentar yang dinilai tidak etis.
Penulis Komentar tidak etis bertanggung jawab penuh atas akibat hukum yang ditimbulkannya