Atasi Kelangkaan, Pemko Banjarmasin gelar Operasi Pasar Elpiji 3 Kilogram

Operasi pasar dilaksanakan di Kelurahan Sungai Jingah, di kantor lurah setempat.

Banjarmasin, kalselpos.com – Gas elpiji khususnya 3 kilogram (kg) terjadi kelangkaan di tengah musibah banjir di Kota Banjarmasin, ini terjadi sejak awal musibah banjir melanda kota berjuluk “seribu sungai” ini.

Bacaan Lainnya

Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) menggelar operasi pasar untuk menyikapi kelangkaan dan mahalnya harga gas elpiji 3 kilogram di pasaran.

Operasi pasar dilaksanakan di Kelurahan Sungai Jingah, di kantor lurah setempat. Jumlah total gas elpiji 3 kilogram yang disalurkan di kawasan itu, sebanyak 280 gas elpiji.

Salah satu warga setempat, Samijo yang nampak ikut mengantri mengaku, operasi pasar kelangkaan dan mahalnya harga gas elpiji 3 kg terjadi selama musibah banjir ini.

“Sulit mencari gas elpiji 3 kilogram, meskipun ada di warung eceran harganya mahal sampai Rp30 ribu pertabungnya,” ujarnya.

Lurah Sungai Jingah, Jainuddin menerangkan, setiap RT di satu kelurahan yang menjadi tempat digelarnya operasi pasar, hanya kebagian jatah sepuluh gas elpiji, untuk sepuluh warga.

Kelurahan melalui RT setemlat mengklaim sudah mendata warganya yang benar-benar berhak mendapatkan gas elpiji 3 kilogram. Hanya memang warga yang tidak mampu.

“Di kelurahan ini ada sebanyak 28 RT. Setiap RT dapat 10 orang. Ini memang tidak mencukupi target keseluruhan warga. Tapi kami pilah warga yang benar-benar tidak mampu,” jelas Lurah Sungai Jingah, Jainuddin.

Sementara itu, Plt Kepala Bidang Perdagangan Disperdagin Banjarmasin, Ichrom Muftezar menjelaskan, bahwa kelangkaan gas elpiji 3 kilogram, karena adanya proses distribusi yang sempat terhambat banjir.

“Titik operasi pasar sendiri ada di delapan kelurahan. Yang terbagi di empat Kecamatan. Yakni Kecamatan Banjarmasin Timur, Selatan, Utara dan Kecamatan Banjarmasin Tengah,” terangnya.

Alasannya, karena di empat Kecamatan itulah yang paling terdampak dari langkanya keberadaan gas elpiji 3 kilogram.

“Mudah-mudahan kita mendapatkan kuota lagi, nanti kita kordinasikan kepada setiap kelurah atau kecamatan yang memperlukan gas tersebut,” tandasnya.

kalselpos.com: Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari ini Banjarmasin Kalimantan Selatan dan Nasional

Download aplikasi kalselpos.com versi android  kami di Play Store : Aplikasi Kalselpos.com

Penulis : Fudail
Editor : Aspihan Zain

Kebijakan Redaksi kalselpos.com
Redaksi berhak menghapus dan atau menutup komentar yang dinilai tidak etis.
Penulis Komentar tidak etis bertanggung jawab penuh atas akibat hukum yang ditimbulkannya

Pos terkait