Martapura, kalselpos.com– Warga korban banjir di Desa Paku Alam Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar menjadikan jembatan sebagai dapur umum. Dengan fasilitas seadanya,warga desa Paku Alam menjadikan jembatan di wilayah setempat , sebagai lokasi memasak untuk memenuhi keperluan hidup mereka karena musibah banjir yang masih terjadi . Bahkan di jembatan yang terbuat dari kayu ini , warga juga meletakkan barang -barang berharga seperti motor dan padi milik mereka.
Menurut Kepala Desa Paku Alam Safi’i , persediaan makanan warga kini semakin menipis . ” Kami sangat memerlukan beras dan gas elpiji, ” kata Safi’i kepada kalselpos.com. Sementara itu, salah satu pengungsi Analia juga mengeluhkan kondisi listrik yang hingga kini masih padam. ” Alat penerangan seperti lilin yang dimiliki warga persediaannya sudah menipis ,” ujar Analia.
Untuk mendapatkan bantuan,, korban terdampak banjir di Desa Paku Alam harus menggunakan perahu kecil (sampan) terlebih dahulu. Namun meski akses menuju kesana cukup sulit , para relawan tetap berusaha datang menyalurkan bantuan . ” Walau akses sulit, kami tetap salurkan bantuan ” ujar Muhammad Saufi ,
Sekretaris NU care Lazisnu Kalsel saat menyerahkan bantuan bagi korban banjir .
Menurut Saufi, pihaknya juga sudah memberikan bantuan berupa gas elpiji dan paket sembako.
kalselpos.com: Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari ini Banjarmasin Kalimantan Selatan dan Nasional
Download aplikasi kalselpos.com versi android kami di Play Store : Aplikasi Kalselpos.com
Penulis : Ahmad Fauzie
Editor : Reno
Kebijakan Redaksi kalselpos.com
Redaksi berhak menghapus dan atau menutup komentar yang dinilai tidak etis.
Penulis Komentar tidak etis bertanggung jawab penuh atas akibat hukum yang ditimbulkannya