Pastikan Persiapan Prokes Covid-19, Sebelum Perlakuan BTM

penerapan protokol kesehatan Covid-19 saat pemberlakuan BTM.(ist)

Banjarmasin, kalselpos.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin melalui Dinas Pendidikan (Disdik) setempat diminta harus pastikan dan benar-benar siap menerapkan dan meningkatkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 sebelum memberlakukan kebijakan belajar tatap muka (BTM) di sejumlah sekolah di kota yang berjuluk seribu sungai ini.

Hal demikian diminta Wakil ketua DPRD Banjarmasin, Tugiatno. Pasalnya rencana di awal tahun 2021 diberlakukan belajar tatap muka, maka pihak sekolah harus benar-benar menerapkan prokes Covid-19 dengan benar dan ketat

Bacaan Lainnya

Menurutnya, wacana untuk dilaksanakannya belajar tatap muka tersebut sudah mengemuka saat ini, khususnya untuk siswa tingkat SD dan SMP. Namun semua pihak tetap harus waspada terhadap peningkatan kasus Covid 19 bila hal itu benar direalisasikan.

”Fasilitas pencegahan Covid-19 berupa hand sanitizer dan tempat cuci tangan bagi siswa, penggunaan masker dan jaga jarak antar siswa dan guru, harus tersedia di tiap sekolah,”pesannya.

Untuk memutus mata rantai covid warga Wajib memakai masker, Wajib menjaga jarak dan menghindari kerumunan dan Wajib mencuci tangan dengan sabun

#satgascovid19 #ingatpesanibu #ingatpesanibupakaimasker #ingatpesanibujagajarak #ingatpesanibucucitangan #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun

Untuk memutus mata rantai covid warga Wajib memakai masker, Wajib menjaga jarak dan menghindari kerumunan dan Wajib mencuci tangan dengan sabun

#satgascovid19 #ingatpesanibu #ingatpesanibupakaimasker #ingatpesanibujagajarak #ingatpesanibucucitangan #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun

kalselpos.com: Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari ini Banjarmasin Kalimantan Selatan dan Nasional

Download aplikasi kalselpos.com versi android  kami di Play Store : Aplikasi Kalselpos.com

Penulis : Aspihan Zain

Kebijakan Redaksi kalselpos.com
Redaksi berhak menghapus dan atau menutup komentar yang dinilai tidak etis.
Penulis Komentar tidak etis bertanggung jawab penuh atas akibat hukum yang ditimbulkannya

Pos terkait