Marabahan, kalselpos.com– Akibat bencana banjir enam Kecamatan di Kabupaten Barito Kuala Kalimantan Selatan, jumlah warga korban banjir yang sudah diungsikan mencapai 7 ribu jiwa .Para pengungsi ditempatkan di sejumlah lokasi aman seperti gedung sekolah, Kantor Kecamatan dan rumah warga yang aman dari banjir .
Wilayah kecamatan yang terparah terdampak banjir adalah kecamatan Mandastana , Jejangkit, dan Kecamatan Alalak.
Menurut Kepala Seksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah -BPBD Barito Kuala Ekoansyah, banjir juga terdampak kepada hampir 20 ribu jiwa . ” Sudah tujuh ribu pengungsi , 20 ribu jiwa terdampak,” katanya.
Enam kecamatan di Kabupaten Barito Kuala yang masih terendam banjir adalah kecamatan Mandastana , Jejangkit dan Kecamatan Alalak.
Selain itu banjir juga merendam Kecamatan Rantau Badauh, Belawang dan Cerbon . Korban banjir ditempatkan di lokasi pengungsian di wilayah aman banjir seperti di Kecamatan Marabahan dan Anjir Muara .
Sementara itu sejumlah ruas jalan di kawasan Trans Kalimantan Barito Kuala terpantau Sabtu (23/01/2021) hingga kini masih terendam. Meski demikian , beberapa titik sudah mengalami penurunan meski belum signifikan.
Ruas jalan yang masih tergenang air seperti jalan dari Simpang Serapat menuju arah Banjarbaru serta jalan menuju Marabahan .
Bahkan menurut Anggota Satlantas Polres Barito Kuala Briptu Rama, kawasan jalan Gubernur Sarkawi menuju Kalimantan Tengah kedalaman airnya hingga lutut orang dewasa ” Hati – hati jalan berlubang di jalan yang masih terendam, ” ujarnya.
Meski demikian terdapat sejumlah ruas jalan di Trans Kalimantan yang sudah mulai surut, misalnya di kawasan jalan Handil Bakti . Hal itu karena kegiatan pembersihan sungai dan saluran air yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Batola dan masyarakat baru baru ini.
kalselpos.com: Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari ini Banjarmasin Kalimantan Selatan dan Nasional
Download aplikasi kalselpos.com versi android kami di Play Store : Aplikasi Kalselpos.com
Penulis : Ahim
Editor : Reno
Kebijakan Redaksi kalselpos.com
Redaksi berhak menghapus dan atau menutup komentar yang dinilai tidak etis.
Penulis Komentar tidak etis bertanggung jawab penuh atas akibat hukum yang ditimbulkannya