Tawon bersarang di pohon tanaman hias SDN 1 Ketapang di Sampit

Tawon vespa affinis yang membuat sarang di pohon tanaman hias pucuk merah di halaman SDN 1 Ketapang di Sampit.(Ist)

Sampit, kalselpos.com -Dinas Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Kotim dalam bulan Januari ini sudah 5 kali menerima laporan warga adanya sarang tawon di dekat pemukiman mereka.

Seperti kasus terbaru, Sabtu pekan tadi sekitar pukul 08.36 WIB, Dinas Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Kotim kembali
membantu warga mengusir sarang tawon.

Bacaan Lainnya
Anggota Dinas Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Kotim bersiap melakukan penanganan tawon vespa affinis menggunakan metode burning system.(Ist)

Bantuan setelah menerima laporan dari Ibu Ratna, warga Jalan H. Imbran SDN 1 Ketapang Nomor 1 RT/RW. 005/002
Kelurahan Ketapang
Kecamatan Mentawa Baru Ketapang Kota Sampit.

“Anggota Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Kotim langsung menuju lokasi,” terang Kadis Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Kotim, Rihel S.Sos via ponselnya baru-baru ini.

Disebutkannya, tawon vespa affinis tersebut membuat sarang di pohon tanaman hias pucuk merah di halaman SDN 1 Ketapang di Sampit.

“Petugas langsung melakukan penanganan menggunakan metode burning system, agar tawon vespa affinis tersebut tidak beterbangan di lingkungan sekitar yang akan mengakibatkan terganggunya kenyamanan, keamanan dan ketertiban warga sekitar,” paparnya.

“Pukul 08.47 WIB pelaksanaan operasi mengusir sarang tawon itu dinyatakan selesai,” imbuh Rihel

Sementara, maraknya tawon membuat sarang di sekitar pepohonan di dekat pemukiman warga bahkan di atap rumah warga di Sampit, tentunya situasi ini sangat membahayakan warga sehingga perlu kewaspadaan.

Keadaan ini menurut Muriansyah, Pimpinan BKSDA Pos Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Provinsi Kalteng, disebabkan habitatnya yang rusak di hutan.

“Rusaknya habitat juga menyebabkan hewan seperti beruang mendekati pemukiman warga mencari makanan, seperti buah-buahan dan yang lainnya,” ujar Muriansyah
baru baru ini kepada kalselpos.com di Sampit.

“Situasi ini tentu saja mengancam warga sehingga lebih waspada dan berhati-hati dengan keadaan ini,” pesannya.

kalselpos.com: Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari ini Banjarmasin Kalimantan Selatan dan Nasional

Download aplikasi kalselpos.com versi android  kami di Play Store : Aplikasi Kalselpos.com

Penulis: Ruslan AG
Editor: Bambang CE

Kebijakan Redaksi kalselpos.com
Redaksi berhak menghapus dan atau menutup komentar yang dinilai tidak etis.
Penulis Komentar tidak etis bertanggung jawab penuh atas akibat hukum yang ditimbulkannya

Pos terkait