Banjarmasin, kalselpos.com– Gubernur Kalimantan Selatan (Kalse) Sahbirin Noor meyakinkan masyarakat, bahwa vaksin yang disuntikkan ke tubuhnya benar-benar vaksin dan bukan vitamin.
“Adanya anggapan di masyarakat bahwa yang disutik paling cuma vitamin itu tidak benar. Saya sudah bilang kepada Kepala Dinas Kesehatan pak Muslim. Bila disuntik vitamin kita tidak mau. Berikan vaksin sesuai petunjuk yang ada, kita tidak mau main-main. Itu yang saya bilang sama Muslim,” ujar gubernur dalam sambutannya pada Pencanangan Vaksinasi Covid-19 di Kalsel bertempat di Gedung Mahligai Pancasila, Kamis (14/1/2021) siang.
Gubernur yang akrab disapa Paman Birin itu mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah mempercepat dan memastikan tersedianya vaksin bagi rakyat Indonesia termasuk Kalsel.
“18 Pebruari 2020, dunia mengalami musibah besar yaitu munculnya Covid-19 kepermukaan bumi bermula dari Wuhan Cina menyebar ke Indonesia ke Kalsel dan kita semua terkejut karena datang seperti hantu tidak bisa terlihat. Kita cemas semua rakyat dalam suasana yang menyakitkan,” ujarnya.
Paman Birin melanjutkan, semua kegiatan berhenti, 18 Pebruari, dirinya masih ingat saat itu ada apel Dansat se Kalsel yang dibatalkan menyusul Covid-19 masuk ke Banua.
“Dokter bingung, yang terpapar apalagi, ruang rumah sakit kala itu baru 25 kamar sampai kita bikin 200. Kita berikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ucapnya.
Paman Birin berujar, segala daya dan upaya telah dilakukan, pertanyaannya kemudian, kapan pandemi ini berhenti?
“Kecuali ada vaksin, maka bisa menghentikan Covid-19, itu yang ada di masyarakat. Jawaban itu vaksin sudah datang. Artinya kita sudah memasuki tahapan kemampuan untuk menghentikan laju perkembangan Covid-19,” cetusnya.
Paman Birin mengharapkan, harus ada roh semangat kita bersama rakyat Banua untuk melawan Covid. “Kita tau ada hoax dimana-mana, pemerintah bukan asal-asalan. Kalau bikin hoax bisa saja asal-asalan,” ujarnya.
Kepada masyarakat Kalsel, Paman Birin mengharapkan jangan pernah takut dengan vaksin Covid-19 yang hari ini mulai disuntikkan dan kemarin sudah di mulai bapak Presiden Joko Widodo.
“Kita hanya takut pada Allah SWT jangan takut kepada Covid karena bagian dari sebuah penyakit. Kalau kita takut pada Covid, tidak beragama. Kalau takut di vaksin pasti akan lambat selesai,” ucapnya.
Paman Birin menekankan, jangan takut kematian karena kematian pasti datang pada saatnya. “Sejatinya kehidupan itu sebuah kematian,” ujarnya.
Saat ini, lanjut Paman Birin, selain kesabaran juga diperlukan pemikiran yang jernih dan positif, sehingga selain berdoa kepada Allah yang menciptakan penyakit dan menyembuhkan, juga disertai dengan usaha kita berbuat sesuai dengan teori masing-masing.
“Vaksin pasti sudah diteliti tinggal meyakinkan kita bersama untuk bangkit dari keterpurukan. Kalau tidak bangkit kita akan terpuruk terus,” ujarnya.
Pantauan kalselpos.com, proses gubernur disuntik vaksin berjalan dengan lancar. Ketika disuntik, Paman Birin terlihat enjoy dan penuh senyum.
kalselpos.com: Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari ini Banjarmasin Kalimantan Selatan dan Nasional
Download aplikasi kalselpos.com versi android kami di Play Store : Aplikasi Kalselpos.com
Penulis: Anas Aliando
Editor: Bambang CE
