DLH Kalsel Ambil Sample Air Sungai yang Diduga Tercemar Akibat Aktivitas Peti

BERI KETERANGAN-Kepala DLH Provinsi Kalsel, Hanifah Dwi Nirwana memberikan keterangan terkait kegiatan pengambilan sampel air di sungai yang diduga tercemar akibat aktivitas peti.(ist)

Martapura,kalselpos.com– Akibat dugaan adanya aktivitas pertambangan liar (Peti) di wilayah Remo membuat Sungai Mengkaok menjadi tercemar.

Lantaran hal itu membuat Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kalsel langsung turun mengambil sample air di Sungai Mengkaok guna mengetahui tingkat pencemaran air.

Bacaan Lainnya

Pengambilan sample air sungai ini dilakukan langsung oleh Kepala DLH Provinsi Kalsel, Hanifah Dwi Nirwana, dan disaksikan Kepala DLH Kabupaten Banjar, Boyke W Tristiyanto, serta perwakilan PT Antang Gunung Meratus melakukan pengambilan sampel air

Hanifah Dwi Nirwana mengatakan, pihaknya sengaja turun ke lapangan untuk mengetahui dampak pertambangan batu bara liar dilokasi tersebut.

“Nanti jika hasil pengujian sample air menunjukan telah terjadi pencemaran, maka akan diambil langkah yang tegas sesuai aturan dan perundangan yang berlaku,” jelasnya, Selasa (29/12).

Untuk penanganan pertambangan liar (illegal mining), ujar Hanifah, pihaknya akan bekerja sama dengan DLH Kabupaten Banjar, Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan II.

Selanjutnya juga melakukan koordinasi PT Antang Gunung Meratus, sebagai pemilik konsesi, dan dengan semua pemangku kepentingan (stakeholder), serta Kementerian ESDM.

“Persoalan ini harus segera diambil tindakan nyata untuk menyelamatkan lingkungan, jika terbukti merusak lingkungan dan pencemaran air,” tegasnya.

kalselpos.com: Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari ini Banjarmasin Kalimantan Selatan dan Nasional

Download aplikasi kalselpos.com versi android  kami di Play Store : Aplikasi Kalselpos.com

Penulis:fahmi de musfa
Editor:wandi

Pos terkait