Martapura, kalselpos.com -Seperti tahun-tahun sebelumnya, bila diguyur hujan dengan intensitas tinggi maka air Sungai Riam Kiwa dipastikan meluap. Akibatnya sebagian besar wilayah Kecamatan Astambul mengalami banjir.
Sejak malam tadi, air Sungai Riam Kiwa sudah mulai meluap. Sejumlah desa yang berdampingan dengan Sungai Riam Kiwa pun mengalami banjir. Musibah ini dialami penduduk yang antara lain bermukim di Desa Jati Baru, Pingaran dan Astambul Seberang.
Perlu diketahu pada Minggu (27/12 ), hampir seluruh rumah penduduk di Desa Jati Baru, mulai RT 1,2,3 dan 4 terendam. Jalan-jalan terendam air antara 10 centimeter hingga 1 meter atau ukuran sepinggang orang dewasa.
Air Sungai Rima Kiwa yang meluap juga merendam atau memasuki rumah-rumah penduduk, terutama yang berada di dataran lebih rendah. Seluruh aktivitas transportasi darat di sepanjang jalan Desa Jati Baru terhenti, baik sepeda motor, mobil tidak bisa melintas.
Bukan hanya itu, penduduk setempat terpaksa mengevakuasi dan mengumpulkan perabot rumah tangga ke tempat yang lebih tinggi, terutama tempat untuk beristirahat seperti kasur.
“Jalan yang menghubungkan Desa Jati Baru menuju Desa Astambul hingga ke Jl A Yani terputus (terendam). Sehingga warga setempat menyediakan jasa ojek lanting (perahu bambu) untuk menyeberangkan warga, “ungkap Ketua BPD Jati Baru, Muhammad.
Jalan penghubung itu justru menjadi “kolam renang” dadakan. Anak-anak menjadikan lokasi yang terendam itu untuk bermain.
kalselpos.com: Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari ini Banjarmasin Kalimantan Selatan dan Nasional
Download aplikasi kalselpos.com versi android kami di Play Store : Aplikasi Kalselpos.com
Penulis:fahmi de musfa
Editor:wandi