Syamsir Rahman: Paman Birin dan Prof Denny keduanya Putera Daerah  Terbaik 

Syamsir Rahman, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Kalsel.(Anas Aliando)

Banjarbaru, kalselpos.com– Pemenang dari Pilkada itu pada hakekatnya adalah rakyat.

Kata bijak itu disampaikan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Syamsir Rahman kepada kalselpos.com, Jumat (18/12/2020).

Bacaan Lainnya

Terkhusus menyoroti  pemilihan gubernur Kalsel, menurut Syamsir, sebenarnya kedua calon gubernur baik itu Sahbirin Noor  maupun Prof Denny Indrayana,  adalah dua putera daerah terbaik yang mendedikasikan diri mereka lahir batin untuk memimpin banua dengan menghadirkan visi misi yang bagus yang siap untuk dilaksanakan jika mereka terpilih.

“Baik Paman Birin (Sahbirin Noor) maupun Denny  mempunyai kelebihan dan kekurangan. Tentu tidak ada yang sempurna. Pertarungan mereka tentu sangat melelahkan baik fisik maupun pemikiran serta banyak finansial yg dikeluarkan sampai mesti berlanjut ke MK,” bebernya.

Syamsir mengatakan, siapapun  yang menjadi pemimpin banua itu sudah takdir dari Allah SWT.

“Saya rasa tidak perlu saling menyalahkan, saling tuding untuk mencari pembenar. Bukankah yang terpenting bagaimana menjadikan rakyat di banua ini bisa lebih baik penghidupannya. Banua yang nyaman sebagai tempat  tinggal keluarga dan tetangga kita selalu aman dan terkendali,” cetusnya.

Syamsir berujar, tidaklah mudah menjadi seorang gubernur memimpin rakyatnya. Tidur tidaklah nyenyak. Pemikiran selalu tercurah dengan berbagai  masalah yang selalu datang.

“Tak terasa waktu masa jabatanpun berakhir sudah. Apa yang didapat pasti ada dua tanggapan di mata rakyatnya, bagus dan tidak bagus, suka dan tidak suka, berhasil dan tidak berhasil,” tuturnya.

Selanjutnya, papar Syamsir, jika kita masuk kedalam sistem pemilihan. Jika calonnya terbagi menjadi dua, tiga atau empat pasang,  maka demikian pula pemilih (rakyatnya) akan terbagi segitu juga dengan segala ragam tanggapan kepada  sang calon tersebut.

“Berapapun calon gubernurnya, maka semuanya ditentukan oleh takdir dari Allah SWT. Sekarang bagaimana untuk menjemput takdir tersebut. Sang calon harus tulus ikhlas, sabar dan yakin bisa menjadi pemimpin yang amanah,” imbuhnya.

Menurut pria  ramah namun tegas itu, perjuangan dengan tidak saling menyalahkan dan membuka kejelekan dan  keaiban calon lainnya, maka Insyaallah takdir itu akan mendekat. tapi ketika takdir itu mulai mendekat janganlah takabur dan mendahului kehendak Allah karena takdir bisa menjauh lagi.

“Ingat kita ini bukanlah siapa-siapa. Semuanya atas kehendak Allah SWT dan pasti akan diminta pertanggung jawaban nanti dihadapan sang pemilik kekuasaan,” tandasnya.

kalselpos.com: Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari ini Banjarmasin Kalimantan Selatan dan Nasional

Download aplikasi kalselpos.com versi android  kami di Play Store : Aplikasi Kalselpos.com

Penulis: Anas Aliando
Editor: Bambang CE

Pos terkait