Sampit, kalselpos.com-Untuk meningkatkan dan percepatan kesejahteraan masyarakat desa, maka perlu koordinasi dan sinergitas semua lembaga, terutama goodwill atau concern kepala daerah (KDH).
Hal itu dikatakan Kadis Pemberdayaan Masyakat dan Desa Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Provinsi Kalteng, Hawianan S.Sos, Sabtu (19/12) terkait efektivitas penggunaan anggaran Dana Desa (DD) yang dikucurkan pusat setiap tahun untuk 168 desa di Kotim, dan jumlahnya itu mencapai ratusan miliaran rupiah lebih.
“Tidak bisa hanya diserahkan kepada dinas yang dipimpinnya,” ujarnya.
Dari 168 Desa di Kotim disebutkan Hawianan, dua yang telah mencapai desa mandiri, yakni Desa Sebabi dan Desa Cempaka Mulia Barat dan masih terdapat 27 desa tertinggal dengan berbagai indikatornya.
“Terkait dengan jumlah pendamping desa yang satu orang untuk beberapa desa, juga dinilai kurang. Karena kondisi wilayah Kotim yang sulit dan luas, belum lagi biaya operasional yang dirasa kurang untuk petugas pendamping desa yang bertugas di desa terpencil dan terisolasi,” tukasnya.
kalselpos.com: Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari ini Banjarmasin Kalimantan Selatan dan Nasional
Download aplikasi kalselpos.com versi android kami di Play Store : Aplikasi Kalselpos.com
Penulis: Ruslan AG
Editor: Bambang CE