Banjarbaru, kalselpos.com – Rencana membangun 10 unit sekolah baru di Tahun 2021, tak bisa diwujudkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalsel.
Musababnya, anggaran terbatas yang hanya Rp5,5 Miliar untuk pembangunan sekolah baru. Maka 10 unit yang direncanakan dibangun dikurangi 3 unit sehingga 7 unit saja yang akan dibangun dengan rincian 4 SMA dan 3 SMK.
“Melihat dari postur anggaran, hanya bisa membangun 7 unit sekolah baru di tahun 2021,” ucap Kadisdikbud Provinsi Kalsel, Muhammad Yusuf Efendi.
Mantan Kadisdik Kabupaten Hulu Sungai Selatan itu mengungkapkan, Tahun 2021 Disdikbud Kalsel telah menganggarkan untuk membangun tujuh unit sekolah baru. Dimana sumbernya dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 4 unit SMA dan 1 SMK. Sedangkan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), pemerintah pusat hanya dapat mengalokasikan untuk pembangunan 2 SMK.
“Untuk dua unit SMK dianggarkan melalui APBN dan 1 unit dari APBD dan 4 unit lainnya adalah SMA lewat APBD,” ujarnya.
Yusuf berujar, untuk pembangunan tujuh unit sekolah itu Disdikbud sudah alokasikan anggaran Rp5,5 Miliar dan tinggal menunggu realisasi saja.
Yusuf merincikan, untuk SMA di Kota Banjabaru ada 1 unit, Kabupaten Tapin 1 unit, Kabupaten Banjar 1 unit, Kabupaten Kotabaru ada 2 unit, hingga dikucurkan sekitar Rp 1 miliar. Khusus di Kabupaten Tanah Bumbu sebesar Rp1,5 miliar dikhususkan untuk 1 unit SMK. Dengan demikian, ditotalkan menjadi Rp 5,5 Miliar melalui APBD.
kalselpos.com: Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari ini Banjarmasin Kalimantan Selatan dan Nasional
Download aplikasi kalselpos.com versi android kami di Play Store : Aplikasi Kalselpos.com
Penulis: Anas Aliando
Editor: Bambang CE