Rantau,kalselpos.com – Desa Budi Mulya Kecamatan Lokpaikat, Kabupaten Tapin mendapat penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dengan predikat Desa Program Kampung Iklim (Proklim) Kategori Utama tingkat Provinsi Kalimantan Selatan.
Kemudian penghargaan juga diberikan kepada PT Bhumi Rantau Energi sebagai mitra kampung iklim Desa Budi Mulya, Kecamatan Lokpaikat, Kabupaten Tapin atas aksi adaptasi dan mitigasi dalam upaya pengendalian perubahan iklim melalui CSR.
Penyerahan dua penghargaan ditandatangani Plt Gubernur Kalsel kepada Desa dan mitra diserahkan oleh Kepala Dinas lingkungan Hidup Provinsi Kalsel Hanifah Dwi Nirwana kepada Kepala Desa Budi Mulya dan perwakilan PT BRE Joko Bagiono.
Kepala Desa Budi Mulya, Yatmin, mengaku bangga dan senang dengan ditetapkan sebagai kampung iklim Proklim dengan Kategori Utama.
“Ini penghargaan pertama dijadikan kampung iklim desa kami mendukung aksi adaptasi dan mitigasi dalam upaya pengendalian perubahan iklim,” ucapnya.
ia menjelaskan, Proklim atas binaan Dinas Lingkungan Hidup Tapin dengan mitra kerja perusahaan dalam ini merupakan binaan dari PT BRE pada program corporate social responsibility (CSR).
“Berkat dukungan semua pihak menjadikan kampung iklim Desa Budi Mulya menjadikan yang terbaik, kedepan terus dipertahankan,” tukasnya.
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kabupaten Tapin Nordin menambahkan, sejak ditetapkannya Desa Budi Mulya menjadi Kampung Iklim, pihaknya terus melakukan pembinaan secara intensif menjadikan kampung iklim dengan menggandeng perusahaan yang beroperasi di wilayah desa setempat
Menurutnya, Program Kampung iklim adalah kemampuan desa menghadapi perubahan iklim baik musim kemarau atau musim penghujan.
Apabila musim kemarau tidak kekurangan air dan musim hujan tidak kebanjiran, kemudian juga menggelar aksi kegiatan masyarakat yang bercocok tanam sayur-sayuran di pekarangan rumah.
“Kampung iklim ini salah satu program kementerian LH dalam rangka mengurangi efek gas rumah kaca,” tuturnya.
Sementar Perwakilan PT BRE Joko Bagiono menambahkan, dukungan pihaknya tersebut merupakan bentuk upaya penanganan perubahan iklim secara global dengan gerakan ketahanan pangan dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat di desa Budi Mulya.
Seperti membantu Infrastruktur air bersih dengan pembuatan sumur bor (air dalam) 150 meter, mendukung program lingkungan terkait pengurangan penggunaan air permukaan dan digunakan seluruh warga.
“Kemudian program kemandirian ekonomi yakni dengan meningkatkan kapasitas ekonomi ibu-ibu PKK dalam usaha makanan ringan dan produk kain sasirangan yang ramah lingkungan dan bersih dengan tetap mempertahankan budaya lokal,” tambahnya.(dil)
kalselpos.com: Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari ini Banjarmasin Kalimantan Selatan dan Nasional
Download aplikasi kalselpos.com versi android kami di Play Store : Aplikasi Kalselpos.com
Penulis : Abdillah
Editor : Zakiri