Terima DIPA dan TKDD 2021, HSU Raih Opini WTP ke-5 Berturut

Bupati HSU menerima penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Gedung KH. Dr. Idham Chalid Banjarbaru (ist)

Banjarbaru, kalselpos.com – Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) kembali menerima penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke-5 kalinya atas keberhasilan menyusun dan menyajikan laporan keuangan tahun 2019.

Bacaan Lainnya

Penghargaan tersebut diterima oleh Bupati HSU H Abdul Wahid HK di Gedung KH. Dr. Idham Chalid Banjarbaru, Selasa (1/12/2020).

WTP diterima oleh Bupati Abdul Wahid HK berbarengan, diserahkan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) serta Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun 2021.

Penyerahan dilakukan oleh Plt. Gubernur Kalimantan Selatan H. Rudy Resnawan didampingi Plt. Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Selatan Drs. Dedi Sopandi, M.AP kepada Bupati HSU Drs. H. Abdul Wahid HK, MM, M.Si.

Bupati HSU Drs. H. Abdul Wahid HK, MM, M.Si sangat bersyukur, hari ini pemerintah Kabupaten HSU telah menerima DIPA dan TKDD sebesar Rp. 943.986.688.000 dari total daerah provinsi Kalimantan Selatan.

Wahid menyatakan, kesiapannya menindaklanjuti realisasi pelaksanaan anggaran di tahun 2021 sesuai arahan Presiden RI dan Plt. Gubernur Kalimantan Selatan.

Bupati Wahid juga merasa bangga HSU kembali meraih penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang ke-5 kali berturut-turut.

“Ini menunjukkan bahwa akuntabilitas kinerja dan penggunaan anggaran yang dilaksanakan di pemerintah Kabupaten HSU dapat dipertanggungjawabkan. Apa yang dianggarkan benar-benar termanfaatkan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat dan pembangunan di Kabupaten HSU,” ungkapnya.

Abdul Wahid melanjutkan, bahwa ini juga menunjukkan sinergitas yang baik antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam mewujudkan apa yang menjadi harapan bersama.

” Semua ini berkat kerjasama pemerintah daerah dengan DPRD serta dukungan dari masyarakat HSU, saya mewakili seluruh Pemerintah Kabupaten HSU mengucapkan terima kasih,” ucap Wahid.

Plt. Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Selatan Drs. Dedi Sopandi, M.AP dalam sambutannya mengatakan, penyerahan DIPA dan TKDD tahun 2021 ini dilaksanakan lebih awal agar menjadi momentum perbaikan setelah masuknya pandemi Covid-19 di tahun 2020.

“Fokus target APBN tahun 2021 lebih mengedepankan Penanganan kesehatan, perlindungan sosial, program pemulihan ekonomi, serta membangun pondasi yang lebih kuat dalam melakukan reformasi struktural,” ungkap Dedi.

Ia berharap, DIPA dan TKDD tahun 2021 dapat segera ditindaklanjuti sehingga realisasi anggaran dapat dilaksanakan.

Sementara itu, Plt. Gubernur Kalsel H. Rudy Resnawan yang telah mendapatkan arahan dari Presiden RI Joko Widodo menyatakan dalam APBN tahun 2021 pemerintah mengalokasikan belanja negara sebesar Rp.2.750 triliun, ini meningkat 0,8% dari tahun 2020.

“Dari total APBN tahun 2021 tersebut pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mendapatkan alokasi dana DIPA sebesar Rp.9,2T dan TKDD sebesar Rp.16,5T,” imbuhnya.

Setelah DIPA dan TKDD tahun 2021 ini diserahkan maka selanjutnya, mempersiapkan sedini mungkin daripada anggaran tersebut, untuk pemerintah di daerah agar menyesuaikan kegiatan daerah dengan arahan-arahan dari pemerintah pusat, apalagi kita menghadapi situasi yang sama yakni pandemi Covid-19.

“Manfaatkan APBN secara cermat, efektif, tepat sasaran, serta memastikan seluruh rupiah yang ada di APBN maupun APBD betul-betul dibelanjakan untuk kepentingan rakyat,” pesan Rudy.

kalselpos.com: Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari ini Banjarmasin Kalimantan Selatan dan Nasional

Download aplikasi kalselpos.com versi android  kami di Play Store : Aplikasi Kalselpos.com

Penulis: Adiyat/Humas
Editor : Zakiri

Pos terkait