Andin – Guru Oton prioritaskan tingkatkan SDM dan PAD

BERI KETERANGAN - Kandidat Bupati dan Wabup Banjar 2020-2024, DR Andin Sofyanoor SH MH (Andin) dan KH Muhammad Syarif Busthomi (Guru Oton), saat memberi keterangan usai Debat Publik, di TVRI Kalsel, Selasa (24/11) malam.

Martapura, kalselpos.com – Kandidat Bupati dan Wabup Banjar 2020-2024, DR Andin Sofyanoor SH MH (Andin) dan KH Muhammad Syarif Busthomi (Guru Oton), memastikan program yang didahulukan sebagai prioritas, adalah peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan Pendapatan Asli Daerah (PAD), sekaligus pemulihan ekonomi masyarakat.


Hal tersebut disampaikan Andin dan Guru Oton, pada Debat Publik antar paslon peserta Pilkada Banjar 2020, di TVRI Kalsel, Selasa (24/11) malam, maupun jumpa pers dengan media massa di ruang lobi.
Prioritas utama dimaksudkan dalam peningkatan SDM antara lain terkait bidang pendidikan. Bidang pendidikan Kabupaten Banjar tertinggal dengan kabupaten/kota lainnya di Kalsel dan berada di urutan bawah.
Andin mengemukakan, ke depan agar Kabupaten Banjar tidak lagi dalam posisi ranking paling bawah.
“Ada banyak persoalan di Kabupaten Banjar yang saya temukan dalam kunjungan ke desa-desa. Persoalan besar dan paling prioritas ini kita dorong menjadi lebih baik, seperti pendidikan dan ekonomi masyarakat,” jelasnya.
Andin menyebutkan, persoalan itu ditemukan dia dan Guru Oton yang telah kunjungi 189 titik dari 144 desa di Kabupaten Banjar, termasuk sangat berdampak sosial ekonomi dari Covid-19, yang telah meruntuhkan tatanan perekonomian masyarakat.
“Masyarakat kita ingin ekonomi kembali bergerak. Paling penting bagi kami, kita gerakkan ekonomi masyarakat melalui UMKM dan lainnya. Pendapatan daerah harus ditingkatkan seperti dari sektor pajak dan tetribusi,” ucapnya.
Bagaimana tanggapan Guru Oton atas hasil debat publik? Kurangnya waktu diberikan sehingga tak sempat menyampaikan pesan, maka jumpa pers dimanfaatkan dia untuk mengemukakan kepada masyarakat Kabupaten Banjar.
Kabupaten Banjar khususnya Kota Martapura adalah ‘Serambi Mekkah’ didapat dari hasil perjuangan para ulama, yang panjang dan lama untuk bisa mendapatkannya.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat di Pilkada Kabupaten Banjar 2020, jangan sampai ternodai dan menodai ‘Serambi Mekkah’, dengan melanggar hukum, money politic. Kecurangan yang bisa merugikan pasangan lain.
“Maka, jangan pernah nodai perjuangan para ulama, dengan ini mengajak masyarakat Kabupaten Banjar menjaga maruah Kabupaten Banjar sebagai Serambi Mekkah,” himbau Guru Oton.

Bacaan Lainnya

kalselpos.com: Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari ini Banjarmasin Kalimantan Selatan dan Nasional

Download aplikasi kalselpos.com versi android  kami di Play Store : Aplikasi Kalselpos.com

[]penulis/editor :s.a lingga/rel

Pos terkait