Rantau, kalselpos.com– Desa Budi Mulya Kecamatan Lokpaikat Wakil Tapin juara II pada Lomba Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) pada tingkat Provinsi Kalimantan Selatan.
Hasil itu didapat usai menunggu selama satu bulan karena suasana pandemi Covid-19. Tim penilai melakukan penilaian datang langsung ke 12 Kab Kota Se Kalsel untuk melihat masakan yang diolah dengan berbahan pangan lokal.
Ketua TP PKK Tapin, Ratna Ellyani didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tapin, Bastian menyerahkan secara simbolis ke perwakilan Tim Penggerak PKK Desa Budi Mulya Kecamatan Lokpaikat. Pada acara pelatihan memasak B2SA di ikuti PKK Se Kab Tapin.
Saat ini piala dan hadiah sudah diserahkan ke Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tapin.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kabupaten Tapin, Bastian menuturkan, bahwa dipilihnya Desa Budi Mulya Kecamatan Lokpaikat mewakili Tapin, karena pada lomba yang sama di tingkat Kabupaten, terpilih menjadi terbaik.
“Tahun ini penilaiannya sedikit berbeda. Biasanya setiap kabupaten atau kota menampilkan hasilnya di satu tempat. Namun, kali ini tim penilai yang datang ke setiap daerah,” jelasnya.
Ia menerangkan untuk menu yang ditampilkan berupa sajian non beras, yakni semuanya berbahan ubi kayu atau singkong. Di samping karena arahan provinsi, dipilihnya bahan singkong. Karena potensinya lumayan bagus.
“Untuk penilaiannya, dilihat dari keberagaman, tampilan dan rasa,” ucapnya.
Ketua TP PKK Tapin, Ratna Ellyani Arifin mengaku sangat bangga Tim Penggerak PKK Tapin di wakili Desa Budi Mulya bisa meraih terbaik kedua pada lomba tingkat provinsi Kalsel.
“Hasil ini sudah cukup bangga, walaupun hanya berada posisi kedua tingkat Prov Kalsel, “ucapnya.
Kendati demikian, dalam membuat makanan berbahan B2SA sudah bisa baik dari segi rasa penampilan dan bahan yang ditampilkan.
Karena itu kedepannya ia berharap hal tersebut dapat dipraktikkan untuk kebutuhan sehari-hari, utamanya kepada generasi penerus dalam memperkenalkan makanan berbahan pangan lokal.
“Selain berbahan B2SA, membuat kreasi pada makanan juga penting. Mengingat kalau tampilan masakan sudah bagus, secara tidak langsung anak-anak akan tertarik, tentunya mereka akan memakan makanan tersebut,” pungkasnya.
Usai penyerahan piala, dilanjutkan dengan pelatihan membuat makanan pangan lokal yang dipandu oleh Chef Junaidi dari Hotel Banjarmasin Internasional (HBI) dan Deddy Hatta Permana.(dil)
kalselpos.com: Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari ini Banjarmasin Kalimantan Selatan dan Nasional
Download aplikasi kalselpos.com versi android kami di Play Store : Aplikasi Kalselpos.com
Penulis : Abdillah
Editor : Zakiri