Pantau Stok Obat, Dinkes Kotabaru terapkan E-Logistic

Pertemuan dalam penerapan Aplikasi E-Logistic untuk meningkatkan efektifitas pemantauan ketersediaan obat di wilayah Kotabaru.

Kotabaru,kalselpos.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Kotabaru melaksanakam pertemuan dalam penerapan Aplikasi E-Logistic untuk meningkatkan efektifitas pemantauan ketersediaan obat di wilayah Kotabaru.


Pertemuan tersebut dilangsungkan di Hotel Grand Surya Kotabaru, Jumat (20/11) yang dihadiri oleh Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Kesehatan (SDK) Dinas Kesehatan setempat, Kasi Penyimpanan dan Pemeliharaan IF Provensi Kalimantan Selatan, Kepala Loka Pengawas Obat dan Makanan (POM) Kabupaten Tanah Bumbu dan Perwakilan 28 Puskesmas di Kotabaru.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutan Plt Kepala Dinas Kesehatan Kotabaru yang diwakilkan oleh Kabid SDK Dinas Kesehatan setempat M Mahmud menyampaikan, tujuan dari pelaksanaan pertemuan ini untuk meningkatkan manajemen logistic dan distribusi obat sehingga diperoleh tingkat persedian yang cukup dalam jumlah waktu dan tempat yang didukung kualiatas manajeman pelaporan yang tepat  dan waktu yang akurat.

“Koordinasi dalam penyedian logistic untuk menghidari terjadinya kekurangan obat dan pencatatan serta pelaporan yang tepat juga menjadi kunci penyedian obat sesuai dengan stock yang ada di Kabupaten,” ucapnya.

Lebih jauh diungkapkannya, pendistribusian obat juga perlu dikoordinasikan dengan baik  antara pengelola yakni pengelola instalasi Farmasi dan Puskemas untuk menghindari terjadi kekosongan obat disarana pelayanan kesehatan.

Sedangkan Kasi Penyimpanan dan Pemeliharaan IF Provensi Kalimantan Selatan Efrin Pujianti M.Farm, Apt juga menyampaikan, adanya pelatihan penerapan Aplikasi E-Logistic yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kotabaru ini diharapkan akan dapat diakses data pencatatan manajemen logistic Obat dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP), antara lain penerimaan dan pendistribusian serta pelaporan ketersediaan obat dan BMHP di masing-masing Puskesmas.

“Koordinasi masuknya obat, logistic, obat Covid serta penerapan manajemen logistic obat akan memberikan kemudahan untuk mengelola pengadaan, penyimpanan dan distribusi dalam memenuhi permintaan pasien yang semakin lama semakin meningkat,” pungkasnya.

kalselpos.com: Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari ini Banjarmasin Kalimantan Selatan dan Nasional

Download aplikasi kalselpos.com versi android  kami di Play Store : Aplikasi Kalselpos.com

 

Penulis : Muliana
Editor : Aspihan Zain

Pos terkait