Martapura, kalselpos.com – Kabupaten Banjar belum terbebas dari wabah virus corona .
Rabu (17/11 ) kembali ada dua korban meninggal dunia akibat Covid-19 sehingga total menjadi 53 korban jiwa.
Dua korban tersebut terdiri seorang wanita kepala sekolah SD di Indrasari Martapura, dan seorang guru laki-laki dari Desa Tambak Danau Kecamatan Astambul.
“Dua meninggal satu perempuan menjabat kepsek SDN 1 Indrasari dan guru laki-laki di Tambak Danau Kecamatan Astambul,” ujar Kadinkes Banjar dr Diauddin.
Ia mengaku belum mengecek riwayat perjalanan kedua korban terbaru. “Padahal sudah lama korban meninggal tidak lagi ada setelah di angka 51. Kita masih menyelidiki kasus baru ini. Ternyata daerah kita belum aman. Ini saja mengagetkan satgas,” cetusnya.
Disinggung apakah para guru ada pertemuan besar yang tanpa disadari terjangkit di area pertemuan ataukah dari bepergian Diauddin mengaku masih belum bisa memastikan.
Sejauh ini angka terkonfirmasi mencapai 923 dan yang dirawat ada 32 orang baik isolasi ketat maupun mandiri.
Ia kembali mengimbau kepada masyarakat untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan. “Adanya korban baru membuktikan bahwa Covid belum selesai dan masih menjadi ancaman bagi yang tidak menjaga protokol kesehatan,” pungkasnya.
Untuk memutus mata rantai covid 19 warga Wajib memakai masker, Wajib menjaga jarak dan menghindari kerumunan dan Wajib mencuci tangan dengan sabun.
#satgascovid19#ingatpesanibu#ingatpesanibupakaimasker #ingatpesanibujagajarak #ingatpesanibucucitangan #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun
kalselpos.com: Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari ini Banjarmasin Kalimantan Selatan dan Nasional
Download aplikasi kalselpos.com versi android kami di Play Store : Aplikasi Kalselpos.com
Penulis:Fahmi de musfa
Editor:wandi