Kuala Kapuas, kalselpos.com – Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Pulau Kupang, Kecamatan Bataguh Kabupaten Kapuas Kalteng melaksanakan kegiatan Lokakarya Mini (Lokmin) lintas sektor.
Lokmin diadakan di Aula PKM Pulau Kupang, Jalan Pematang Sawang Desa Sei Lunuk, Selasa (17/11) pukul 09.00 WIB hingga selesai, diikuti oleh Camat Bataguh, Yan Saferiansyah, S.STP, MSi, Kepala PKM Pulau Kupang, H Suparman, dari unsur Polri Aiptu Syarip Asyari, Damang Bataguh, KUA Kecamatan Bataguh, Kepala Desa se Kecamatan Bataguh dan undangan lainnya.
Yan Saferiansyah yang membuka lokakarya menyampaikan apresiasi diadakannya lokmin ini, khususnya untuk mengatasi salah satu masalah yang dihadapi tentang kesehatan, yaitu adanya stunting dan wasting.
Berkaitan dengan stunting ini Yan Saferiansyah mengungkapkan kembali, setiap kunjungannya ke desa wilayah Kecamatan Bataguh, tidak henti-hentinya mengingatkan untuk menganggarkan dana untuk menangani kasus stunting,
“Upaya untuk mengatasi stunting itu misalnya, perbaikan air bersih. Kita selalu bekerjasama dengan Dinkes, Pamsimas dari Dinas PUPR, mengupayakan pembuatan jamban sehat, dan lainnya,” terang Yan Saferiansyah.
Dalam waktu dekat ini imbuhnya, ia juga akan survey ke Pulau Kupang maupun sekitarnya untuk hal yang sama terkait dengan stunting maupun masalah kesehatan lainnya.
Sedang Kepala PKM Pulau Kupang H. Suparman membeberkan dari 1.153 jumlah balita yang terentry di wilayah kerja PKM Pulau Kupang, tertinggi stunting di Bamban Raya dan terendah di Tamban Luar.
Untuk wasting tertinggi Desa Sei Jangkit, dan terendah desa Budi Mufakat.
“Dalam kegiatan ini kita juga mendorong kesadaran warga untuk lebih memperhatikan serta memahami masalah kesehatan, misalnya saat melahirkan, datang ke Tenaga Kesehatan (Nakes) agar lebih baik dalam penanganannya dan mengurangi resiko,” pesan H. Suparman.
kalselpos.com: Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari ini Banjarmasin Kalimantan Selatan dan Nasional
Download aplikasi kalselpos.com versi android kami di Play Store : Aplikasi Kalselpos.com
Penulis: Iwan Cavalera
Editor: Bambang CE
