Banjarmasin, kalselpos.com – Sekertaris Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalsel, Nasrullah menunjukkan selebaran dari Majelis Ulama Indonesia berisi seruan atau sikap memboikot seluruh produk dari negara Prancis yang ditujukan kepada seluruh umat muslim di seluruh wilayah Kalsel.
Seruan tersebut sebagai bentuk reaksi umat muslim terhadap pernyataan presiden Prancis Emmanuel Macron, yang menuding agama Islam yang membuat krisis dan mendukung pembuat karikatur Nabi Muhammad Sallahu Alaihi Wasallam, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, pernyataan yang disampaikan Presiden Prancis tersebut. Seharusnya, Emmanuel Macron harus bersikap lebih bijak menyikapi permasalah tersebut, terlebih terkait kepercayaan atau agama.
“Kita mengutuk keras apa yang jadi ungkapan Emmanuel Macron, pertama menistakan kepada nabi kita Nabi Muhammad Sallahu Alaihi Wasallam, kedua seakan-akan melegitimasi karikatur yang dibuat tersebut, mestinya Presiden Perancis sebagai pemimpin negara harus berdiri diatas kepentingan semua golongan,” ungkap Nasrullah .
Sementara itu, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalsel, Tajuddin Noor juga mengamini dan sejalan dengan pernyataan MUI kalsel, dengan mengutuk keras pernyataan presiden Prancis dan mendukung aksi boikot yang diserukan kepada umat muslim.
“Boikot, tidak membeli dan menjual, insyaa Allah mengganti dengan yang lebih baik. Sebab kita cinta kepada Nabi Muhammad Sallahu Alaihi Wasallam,” tutur Ketua PWM Kalsel ini.
Selain melecehkan umat muslim, Presiden Prancis tersebut juga dinilai mendukung aksi salah satu karikatur Nabi Muhammad Sallahu Alaihi Wasallam, yang juga dinilai melecehkan simbol agama Islam
kalselpos.com: Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari ini Banjarmasin Kalimantan Selatan dan Nasional
Download aplikasi kalselpos.com versi android kami di Play Store : Aplikasi Kalselpos.com
Penulis : Hafidz
Editor : Zakiri