Satgas Covid-19 Kalsel akan Kunjungi Laboratorium RT PCR di HSU

Rencana kunjungan kerja Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) ke Kabupaten HSU

Amuntai, kalselpos.com – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan kunjungan kerja ke seluruh Kabupaten /Kota untuk melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) berkenaan dengan penanganan Covid-19, termasuk Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).

Sesuai jadwal, Tim Satgas Kalsel ini akan mengunjungi HSU, pada Kamis 5 Oktober 2020 sekitar pukul 09:00 WITA, usai dari Kabupaten Tabalong.

Bacaan Lainnya

Hal itu diutarakan, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) HSU Ade Lesmana sesaat setelah mengikuti rapat persiapan kedatangan Satgas tersebut di Kantor BPBD HSU, beberapa waktu lalu.

Ia menyampaikan, kunjungan Satgas ini merupakan bagian program kerja untuk melihat dan mengevaluasi penanganan Covid-19 di setiap daerah, sebagai langkah strategis, termasuk kebijakan kebijakan di bidang ekonomi, sosial dan hukum, Rabu (04/11/2020).

“Memang kedatangan tim ini, salah satu program kerja mereka, selain monitoring dan evaluasi tentang hal-hal yang berkenaan dengan penanganan Covid-19 khususnya di HSU. Satgas akan melihat secara langsung penggunaan Laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) yang dimiliki Rumah Sakit Pambalah Batung Amuntai yang merupakan Laboratorium milik pemerintah pertama di kawasan Benua Enam,” jelas Ade.

Ade juga menambahkan, bahwa laboratorium PCR ini merupakan salah satu bentuk keseriusan Pemerintah HSU dalam menangani Covid-19. Dimana para Pimpinan di HSU dengan kebersamaan dan sungguh sungguh dapat menyediakan laboratorium tersebut.

“Ini merupakan keinginan Bupati HSU untuk mengatasi permasalah yang banyak terjadi bukan hanya di HSU,” ujarnya.

Kendati tidak semua di daerah memiliki laboratorium, dimana ketika seseorang sedang dalam keadaan sakit dan para tim medis belum dapat mendiagnosis penyakitnya. Oleh keran itu, bagi pasien tersebut akan ditangani secara protokol kesehatan dan hal inilah pemicu permasalahan di masyarakat bahkan sampai menimbulkan keributan.

“Tidak sedikit ada pasien mengamuk bahkan sampai pengambilan paksa jenazah oleh keluarga pasien di beberapa rumah sakit dikarenakan tidak jelasnya status dari pasien tersebut akibat lamanya hasil dari tes yang telah dilakukan. ” Hal ini lah yang tidak diinginkan Pimpinan daerah kita, “tegas Ade.

Karenanya, bahwa pihaknya patut berbangga dengan adanya fasilitas PCR tersebut.

“Dengan didukung berbagai pihak dan ditindak lanjut, oleh instansi terkait Alhamdulillah HSU memiliki Laboratorium PCR ini dan kita patut berbangga,” pungkasnya.

kalselpos.com: Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari ini Banjarmasin Kalimantan Selatan dan Nasional

Download aplikasi kalselpos.com versi android  kami di Play Store : Aplikasi Kalselpos.com

Penulis: Adiyat
Editor: Zakiri

Pos terkait