Kandangan, kalselpos.com – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) gubernur dan wakil gubernur yang digelar secara serentak di Provinsi Kalimantan Selatan jadi perhatian khusus bagi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).
Karenanya, Ketua MUI Kabupaten HSS, KH Muhammad Riduan Basri mengeluarkan himbauan bagi setiap kaum muslimin dan pihak-pihak terkait untuk menciptakan suasana damai dan kondusif dalam perhelatan pesta demokrasi tersebut.
“Mari kita ciptakan suasana yang kondusif yang mengedepankan ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathaniyah dan ukhuwah basyariah,” ucap ulama yang dikenal dengan nama Guru Kapuh itu.
Selain itu, beliau juga meminta masyarakat untuk aktif menggunakan hak pilihnya, sesuai dengan hati nurani dan menghindari golput serta saling menghargai terhadap adanya perbedaan.
Kemudian, dalam pelaksanaan pilkada tahun 2020 nanti, ia berharap tidak ada oknum-oknum yang melakukan hal-hal yang bertentangan dengan norma-norma agama, dan peraturan yang berlaku, diantaranya money politik, menebar ujaran kebencian dan berita bohong, serta melakukan black campaign dan kecurangan lainnya.
“Jangan terlibat money politik, baik sebagai pemberi, perantara, maupun penerima. Ketiganya diancam dengan laknat oleh Allah SWT, yang hukumnya tetap haram, walaupun menggunakan istilah hadiah, hibah, tanda terima kasih, bantuan sosial yang diiringi dengan ajakan memilih pasangan calon tertentu,” paparnya..
Oleh karena itu, Guru Kapuh mengimbau para alim ulama, da’i, muballigh dan para tokoh masyarakat, agar memberikan pengertian, pemahaman, dan bimbingan kepada masyarakat, sehingga tidak terpengaruh oleh ajakan-ajakan yang menyimpang dari tuntunan agama.
“Dalam pelaksanakan pilkada juga diharapkan pemperhatikan protokol kesehatan, sehingga terhindar dari Covid-19,” pesannya.
kalselpos.com: Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari ini Banjarmasin Kalimantan Selatan dan Nasional
Download aplikasi kalselpos.com versi android kami di Play Store : Aplikasi Kalselpos.com
Penulis : Sofan
Editor : Zakiri