Kotabaru, kalselpos.com – Salah satu politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Suwanti, yang merupakan anggota DPRD beberapa waktu lalu melaksanakan reses tahap III di Desa Langkang Baru, Kecamatan Pulau Laut Timur yang merupakan wilayah Daerah Pemilihan (Dapil) I.
Sebagai informasi, masa Reses adalah masa dimana DPR ataupun DPRD melakukan kegiatan di luar masa sidang, terutama di luar gedung DPR. Misalnya untuk melakukan kunjungan kerja, baik yang dilakukan anggota secara perseorangan maupun secara berkelompok.
Kegiatan reses Suwanti bertempat pada balai pertemuan Desa Langkang Baru dan ditahun 2019 lalu ia telah merealisasikan pokok-pokok pikiran dewan, dari hasil aspirasi masyarakat (Konstituen) dengan berbagai capaian program yang terlaksana sebagaimana harapan masyarakat.
Disampaikan olehnya bahwa, masa Reses ini adalah kewajipan DPR atau DPRD untuk dilaksanakan, dan dari situlah perwakilan rakyat dapat mendengarkan dan menyerap aspirasi masyarakat.
“Tujuannya untuk dibahas kembali agar usulan-usulan masyarakat dalam Reses tersebut dapat direalisasikan,” tutur Suwanti.
Lebih jauh dikatakannya, penyerapan aspirasi masyarakat tersebut demi terwujudnya suatu wilayah desa yang berkembang dan lebih maju lagi dari sebelumnya.
“Dari suara-suara masyarakat yang berhasil dihimpun melalui Reses ditahun 2019 lalu dan sudah terlaksana namun terjadi pergeseran, karena adanya program yang tidak tercapai akibat dampak pandemi Covid-19 yang sekarang masih dirasakan,” jelasnya kemudian.
Kendati demikian, hasilnya nanti akan dibuat rekap serta dimasukkan kedalam laporan kemudian diteruskan kepada pimpinan dewan untuk diketahui bersama. Menjadi harapannya, apa yang sudah diusulkan melalui Reses bisa terialisai sehingga usulan masyarakat dapat di nikamati oleh orang banyak.
Sementara, Kades Desa Langkang Baru, Sugianor menjelaskan, setelah aspirasi tertampung pihaknya akan memilah untuk usulan yang lebih mendasar agar dapat menjadi skala prioritas.
”Saya berpesan jangan sampai setelah keluar dari pertemuan dalam Reses ini terjadi perdebatan, maka sampaikan pada saat di forum,” harap Sugianor.
Pelaksanaannya tetap menerapkan protokol kesehatan dan tamu undangan yang datang dibatasi. Selanjutnya akan di isi dengan tanya jawab kepada peserta Reses dimana peserta menyepakati usulan alat combine lebih di proritaskan.
“Hal tersebut dalam rangka agar petani padi sawah bisa lebih cepat dalam tahap proses panennya dan itu tentunya sangat membantu,” pungkasnya.
kalselpos.com: Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari ini Banjarmasin Kalimantan Selatan dan Nasional
Download aplikasi kalselpos.com versi android kami di Play Store : Aplikasi Kalselpos.com
Penulis : Fauzi
Editor : Aspihan Zain
