Danramil 1011/04 pimpin rapat persiapan hadapi Program Food Estate

PPL dan Babinsa Kecamatan Bataguh foto bersama usai rapat persiapan menghadapi program food estate.(Ist)

Kuala Kapuas, kalselpos.com – Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan Babinsa di wilayah Kecamatan Bataguh, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah menggelar rapat dalam menghadapi program food estate untuk ketahanan pangan yang telah dicanangkan pemerintah pusat.

Rapat itu berlangsung di Aula Kantor Camat Bataguh, Jalan Pematang Sawang Desa Sei Lunuk,
Selasa (27/10) pukul 09.00 WIB, dipimpin oleh Danramil 1011-04/Selat dan Bataguh, Kapten Inf Amir Djaha didampingi Syuryadin SH Sekretaris Camat dan Karyadi Koordinator PPL Kecamatan Bataguh.

Bacaan Lainnya

Syuryadin SH selaku Sekretaris Camat Bataguh dalam sambutannya menyampaikan, rapat tersebut merupakan bentuk sinergi dari semua pihak, baik itu TNI dalam hal ini Babinsa dan Koramil serta PPL.

“Tentu saja sinergi ini nantinya kita harapkan akan mencapai tujuan seperti yang kita harapkan dalam program food s
estate,” ucap Syuryadin.

Danramil 1011-04/Selat dan Bataguh saat memberikan arahan pada
rapat persiapan menghadapi program food estate.(Ist)

Kemudian, Danramil 1011/4 Kapt Inf Amirjaha, mengatakan, dalam program food estate ini nantinya akan melibatkan Babinsa di 13 desa yang ada di Kecamatan Bataguh. Dengan demikian ada 13 Babinsa yang akan mendampingi dan mendukung program food estate.

“Tugas Babinsa disini adalah mengajak, mengawal dan mengolah dengan bersinergi bersama PPL untuk mensupport masyarakat. Kendala kita belum semua desa mendapat alat atau mesin pertanian, walaupun sudah di drop ke beberapa wilayah yaitu, Desa Terusan Raya, Terusan Karya dan Terusan Makmur, dimana tiga desa ini memang wilayah yang diprioritaskan,” jelas Amirjaha.

Diprioritaskannya tiga desa tersebut menurut Danramil karena luas daerah yang diolah masing-masing diatas 1000 hektar. Yang sudah dikelola sekitar lebih dari 3.300 hektar. Sisanya paling 2.044 hektar dalam pengolahan.

Sementara, Karyadi, Koordinator PPL menambahkan, rapat koordinasi pada hari ini memang harus dilaksanakan untuk mempercepat proses penanaman di awal November, terutama di tiga desa. Sedang lainnya akan menyusul dan dilaksanakan secara bertahap, bersinergi dengan Babinsa dan PPL.

“Terkait dukungan untuk porporasi kita akan membantu pembentukan koperasi yang nantinya akan menampung hasil pertanian di Bataguh dan area Food Estate ini. Dimana nantinya akan terbentuk hasil yang lebih baik dan memiliki nilai lebih bagi petani,” pungkasnya.

kalselpos.com: Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari ini Banjarmasin Kalimantan Selatan dan Nasional

Download aplikasi kalselpos.com versi android  kami di Play Store : Aplikasi Kalselpos.com

Penulis: Iwan Cavalera
Editor: Bambang CE

Pos terkait