Rantau, kalselpos.com – Wakil Bupati Tapin H Syafrudin Noor melakukan panen jagung hibrida Kelompok Tani Bina Karya Desa Tandui Kecamatan Tapin Selatan, Selasa (27/10/2020).
Panen jagung hibrida di lahan seluas 30 hektar itu juga diikuti Kapolres Tapin AKBP Pipit Subiyabto, Dandim 1010 Rantau Letkol Inf Andi Sinrang, Kepala Dinas Pertanian Tapin Wagimin dan Perwakilan Dinas Pertanian Provinsi Kalimantan Selatan.
Usai melakukan panen, dilanjutkan dengan kembali menanam padi surung. Pasalnya percepatan tanam padi dengan sistem tugal di lahan yang bekas tanaman jagung yang sudah dipanen dilakukan secara bersama-sama dengan kelompok tani setempat.
“Alhamdulilah kita panen raya jagung hibrida seluas 65 hektare di Kelompok Tani Bina Karya Desa Tandui Kecamatan Tapin Selatan,” ucap Wakil Bupati Tapin.
Ia menjelaskan, pembudidayaan tanaman jagung hibrida ini mendukung program pemerintah dalam ketahanan pangan, terlebih lagi saat ini Kabupaten Tapin ditetapkan sebagai wilayah penyangga pangan nasional.
Selanjutnya untuk pemasaran juga dimudahkan, karena pembeli datang langsung ke tempat lokasi tanaman jagung hibrida, langsung mendapatkan hasilnya.
Karenanya, Pemerintah Kab Tapin sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Bapak Gazali di Poktan Bina Karya Desa Tandui telah membudidayakan tanaman jagung hibrida.
Ia berharap petani-petani lainnya dapat mengikuti yang sudah dilakukan Bapak Gazali sukses membudidayakan jagung hibrida.
“Mudah-mudahan petani di Tapin dapat mengembangkan jagung hibrida selain tanaman lainnya,” harapnya.
Sementara Kepala Dinas Pertanian Tapin Wagimin membeberkan, luas lahan jagung hibrida yang dipanen seluas 65 hektar untuk di Desa Tandui Kec Tapin Selatan.
“Berdasarkan hasil ubinan rata rata per hektar 10.3 Ton Per Hektar,” ujarnya.
Ia melanjutkan, untuk proses pasarnya sendiri, jagung tersebut akan langsung dikirim ke pabrik pakan ternak comfeed di Kabupaten Tanah laut.
Ditambahkan Wagimin untuk budidaya jagung se-Kabupaten Tapin seluas 1.130 hektare tersebar di 8 (delapan) kecamatan dan dibantu bibit benih jagung sebanyak 16.9 ton berasal dari Kementrian Pertanian RI.
Data dinas pertanian per september 2020 budidaya jagung untuk realisasi tanam seluas 1.036 hektar dari sasaran 1.882 hektar kemudian realisasi panen seluas 225 hektar dari sasaran 1.810 hektar.
kalselpos.com: Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari ini Banjarmasin Kalimantan Selatan dan Nasional
Download aplikasi kalselpos.com versi android kami di Play Store : Aplikasi Kalselpos.com
Penulis : Abdillah
Editor : Zakiri