Gali Potensi, Wanita Parlemen DPRD Kalteng Kunker ke Kalsel

Wanita Parlemen DPRD Kalteng foto bersama dengan kaukus perempuan politik Kalsel.

Banjarmasin, kalselpos.com – Guna menambah wawasan sekaligus pengetahuan dunia politik lebih luas lagi khususnya potensi keikutsertaan perempuan untuk terjun ke politik, maka para wanita parlemen Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Tengah melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kaukus perempuan Politik Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan.

“Pertemuan ini untuk tukar pendapat keterlibatan perempuan dalam kancah perpolitikan, selain itu kami akan mendorong peranan wanita dengan maksimal,” ujar
Ketua wanita parlemen DPRD Kalteng, Ardina Rasti Narang kepada kalselpos.com, Senin (26/10).

Bacaan Lainnya

Kedatangan mereka ingin membangun sinergis dan dengar pendapat, sehingga apa saja yang kita diskusikan bisa menambah pengetahuan kami, khususnya kaum hawa.

Disampaikannya, di Kalteng potensi perempuan cukup besar, sehingga harkat dan kemampuan mereka harus didukung agar mampu berbicara banyak.

“Kita berupaya mendorong aktivis-aktivis perempuan agar bisa menggelorakan keikutsertaan perempuan di dunia politik di Kalteng,” ujarnya.

Saat ini, lanjutnya keikutsertaan perempuan yang menduduki kursi parlemen di DPRD Provinsi Kalteng sudah mencapai 33 persen, atau ada kenaikan sebelumnya hanya 14 orang saja, sekarang sudah 16 orang.

Hal demikian, menandakan masyarakat di Kalteng mempercayai perempuan untuk duduk sebagai wakil rakyat, sebut Ardina”.

Sementara kaukus perempuan politik Indonesia Kalsel, Hj Dewi Damayanti Said apresiasi kedatangan wanita parlemen DPRD Kalteng untuk berdiskusi bertukar pendapat dan informasi.

Pertemuan itu sangat berharga bagi kedua belah pihak, guna saling memberikan informasi terkait mekanisme pembentukan maupun program kerja, serta tujuan yang dicapai.

Adapun perbedaan kaukus perempuan politik Indonesia Provinsi Kalsel terdiri dari perempuan lintas partai, baik sebagai anggota dewan maupun tidak, sedangkan wanita parlemen di DPRD Kalteng adalah khusus diisi perempuan anggota dewan.

“Mereka tidak mempunyai kaukus perempuan politik di parlemen, maka mereka kedepannya akan membentuk juga, namun pada saat ini terkendala pandemi Covid-19,” pungkasnya.

kalselpos.com: Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari ini Banjarmasin Kalimantan Selatan dan Nasional

Download aplikasi kalselpos.com versi android  kami di Play Store : Aplikasi Kalselpos.com

Penulis : Sidik Alponso
Editor : Muliadi

Pos terkait