Pemkab Tabalong Akan Hibahkan Jalan ke Tiga Desa

PENINJAUAN-Bupati Tabalong, H. Anang Sykahfiani ketika meninjau kondisi jalan yang rusak akibat longsor dan terjangan banjir beberapa waktu lalu.(ist)

Tanjung,kalselpos.com – Pemerintah Tabalong akan menghibahkan jalan kepada desa Bangkiling, Hapalah dan Bangkiling Raya Kecamatan Banua Lawas agar bisa dibangun menjadi jalan usaha tani bagi warga desa.
Jalan yang rencannya akan dihibahkan dalam waktu dekat merupakan jalan dipinggiran sungai Tabalong yang menghubungkan tiga desa dan menjadi jalan warganya ke persawahan.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Tabalong, H. Anang Sykahfiani ketika meninjau kondisi jalan yang rusak akibat longsor dan terjangan banjir beberapa waktu lalu.

Bacaan Lainnya

“Jalan ini akan kita hibahkan ke pemerintah desa karena pemerintah kabupaten sudah membuatkan jalan di belakang sehingga nantinya bisa dibangun menggunakan dana desa,” ucap Bupati kepada wartawan, senin (19/10).

Bupati mengatakan meskipun telah dibuatkan jalan namun masyarakat di desa juga masih memanfaatkan jalan yang berada dibibir sungai tersebut.

Ia menghendaki pemerintah tiga desa bisa menganggarkan pembangunanya dari dana desa agar jalan bisa menjadi baik kembali.

“Pola pembangunannya kami minta dnegan pola padat karya sehingga masyarakat sekitar mendapatkan penghasilan tambahan selain dari pertanian yang selama ini menjadi mata pencaharian utama warga,” pesannya kepada kepada desa.

Pemkab Tabalong menurut Bupati tetap akan memberikan bantuan untuk membangun jalan melalui dana padat karya yang tersedia.
“selama ini kita juga sudah mengucurkan tiga ratuasan juta rupiah untuk memperbaiki jalan ini,” jelsnya lagi.

Keinginan Bupati disambut baik oleh masing masing kepala desa, Nurdin misalnya kades Bangkiling Raya mengatakan akan menjalankan intruksi Bupati terlebih selama ini pihaknya sudah menggelontorkan dana seratus lima puluha juta untuk membangun siring dan pengerasan jalan sepanjang tiga ratusan meter.

Senada dengan koleganya, kades Hapalah, Rahmadi mengatakan jalan tersebut selain digunakan untuk warga kepersawahan juga digunakan anak anak warga desa ke sekolah.
“kami juga menggunakan dana desa untuk memperbaiki dengan anggaran dana tak terduga,”tandasnya.

Ketiga Kades mengatakan akan mengganggarkan perbaikan jalan dari dana masing masing di desanya.

“Kita angkat bersamaan insyaallah mampu saja apalagi ada bantuan dari pemerintah kabupaten,” ucap mereka bersamaan.

Jalan Sekaligus Tanggul Air
Selain digunakan sebagai jalan bagi warga tiga desa dan berbatasan langsung dengan kabupaten Hulu Sungai Utara ternyata jalan yang sebagian habis longsor kesungai itu juga memiliki fungsi sebagai tanggul air.

Jika air meluap dari sungai Tabalong maka pertanian mereka terancam terendam dan gagal panen, meluapnya sungai Tabalong menghantui bagi petani bila jalan yang juga berfungsi sebagi tanggul itu jebol.

Seperti kejadian pada awal tahun 2020 lalu, petani terpaksa gagal panen karena padi yang baru ditanam terendam air luapan dari Sungai Tabalong.

Longsornya jalan di tiga desa menjadi perhatian serius Bupati Tabalong, ia bersama kepala dinas PUPR, Kepala Bapedda dan beberapa orang pejabat ters di pemkab Tabalong diikutsertakan meninjaunya.
Dalam satu tahun ini saja terjadi tiga kali luapan air sungai Tabalong ke persawahan warga, beruntung mereka masih bisa memanen padi.

“Bukan hanya persawahan di desa kami saja yang terendam jika sungai Tabalong meluap melewati jalan tapi juga persawahan di desa Sungai Durian dan Batang Banyu,” tutur Nurdin Kades Bangkiling Raya.

Itu sebabnya mengapa mereka meminta perbaikan jalan karena fungsinya juga sebagai tanggul air.
“Mudah- mudahan ini segera bisa terealisasi hibah dan perbaikannya,”pungaksnya.

kalselpos.com: Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari ini Banjarmasin Kalimantan Selatan dan Nasional

Download aplikasi kalselpos.com versi android  kami di Play Store : Aplikasi Kalselpos.com

Penulis:ali
Editor:wandi

Pos terkait