Kotabaru, kalselpos.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Kotabaru bersama jajaran TNI-Polri melaksanakan kegiatan sinergisitas penanganan dan pengendalian Covid-19 yang dilangsungkan di Hotel Grand Surya Kotabaru, Selasa (20/10).
Kegiatan ini bertujuan untuk dapat meningkatkan angka kesembuhan dari yang terkena virus Covid-19 serta memutus rantai penularan Covid-19 yang saat ini masih terjadi.
Hadir dalam acara ini Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan H Akmad Rivai, Dandim 1004/Kotabaru, Letkol Inf Roy Fakhrul Rozi, S.E., M.I.Pol, Danlanal, Kapolres setempat, Kepala Kejaksan Negeri Kotabaru, Kepala Dinas yang terkait, Camat se-Kabupaten Kotabaru dan tamu undangan yang berhadir.
Dalam sambutan Pjs Bupati Kotabaru yang dibacakan oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan H Akhmad Rivai menyampaikan, dengan diadakannya acara ini tentunya akan dapat menumbuhkan pemahaman yang bagi semua pihak, dan saling mendukung dalam penanganan dan pengendalian Covid-19.
Ia juga mengungkapkan, janganlah pandemi Covid-19 ini menjadikan ketakutan bagi semua, sebab ketakutan tidak akan memberikan hasil apapun dan harus dilakukan untuk selalu tetap waspada, menjaga kesehatan diri dan keluarga lingkungan serta mendukung apapun kebijakan pemerintah dalam penanggulangan dan penanganan Covid-19.
“Pemerintah akan terus menghimbau dan mengajak kepada masyarakat untuk selalu memakai masker menjaga jarak mencuci tangan pakai sabun di air mengalir makan-makanan sehat dan berolahraga agar tubuh sehat kuat dan tidak ada lagi masyarakat yang terjangkit virus Covid-19,” ujarnya.
Penanggulangan dan kerjasama dengan seluruh Stakeholder dan komponen masyarakat sangat diperlukan untuk penanganan pencegahan Covid-19.
“Untuk itu saya mengajak marilah menyatukan gerak langkah dalam menangani pandemi Covid-19,” ungkapnya.
Semua petugas kesehatan baik itu dari anggota TNI Polri dan masyarakat untuk bersinergi bersama bersatu kuat bergotong-royong dalam menghadapi pandemi Covid-19 agar segera berakhir dan kepada semua aparat pemerintahan, Kepala Desa hingga RT RW untuk dapat berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat terkait protokol kesehatan.
“Saya juga mengapresiasi forkopimda Kotabaru yang telah bahu membahu untuk mendukung Pemerintah Daerah dalam pencegahan Covid-19 dan kepada pihak medis dan tenaga kesehatan merupakan garda terdepan dalam upaya percepatan penanganan Covid-19 di daerah kita ini,” tambahnya.
Kemudian, sebagai tindak lanjut dari Surat Edaran Mendagri, terhitung sejak 1 Oktober 2020 ini gugus tugas yang tadinya dibentuk bulan April atau Maret bulan yang telah lalu akan berubah menjadi satuan tugas dimana nanti Satgas ini diketuai oleh Bupati, Walikota dan Wakil Ketuanya terdiri dari unsur TNI baik itu Danlanal Dandim atau Kapolres serta Setda.
Dandim 1004/Kotabaru, Letkol Inf Roy Fakhrul Rozi, S.E., M.I.Pol, menegaskan, penggunaan kekuatan militer dilakukan dalam rangka Operasi Militer Selain Perang (OMSP) untuk kegiatan bantuan kemanusiaan khususnya untuk penanggulangan bencana alam dan pengungsian, penanganan wabah penyakit, pencarian dan pertolongan dalam kecelakaan atau Search And Rescue (SAR), serta pengamanan pelayaran dan penerbangan.
“Selain itu khusus untuk percepatan penanganan pandemi Covid-19 ada tiga jenis operasi kemanusiaan yang langsung digelar yaitu Operasi Penanganan Medis, Operasi Pengamanan, dan Operasi Dukungan,” sebut Dandim.
“Yang paling utama adalah sesuai dengan revisi 5 yaitu tentang bagaimana ketentuan isolasi mandiri yang akan dilaksanakan di wilayah Kotabaru harus dengan syarat memenuhi assessment apabila tidak bisa memenuhi peraturan maka tidak akan bisa dilaksanakan isolasi mandiri dan sebaliknya apabila memenuhi syarat assessment maka itu akan layak digunakan untuk isolasi mandiri di wilayah Kotabaru,” tandasnya.
kalselpos.com: Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari ini Banjarmasin Kalimantan Selatan dan Nasional
Download aplikasi kalselpos.com versi android kami di Play Store : Aplikasi Kalselpos.com
Penulis : Muliana
Editor : Aspihan Zain
