Diduga Gegara Menolak Rujuk, Suami Nekat Bakar Istri

TINGGAL PUING. Tiga rumah di Banyiur Luar Rt 14 ludes terbakar pada Sabtu (17/10/2020) sekitar pukul 03.30 wita. (Ahmad Fauzie)

Banjarmasin, kalselpos.com – Kebakaran yang terjadi di kawasan Jalan Banyiur Luar RT 14 RW 01, Kelurahan Basirih, Banjarmasin Barat membuat pembicaraan hangat warga sekitar. Sebab peristiwa itu bukanlah akibat kelalaian, melainkan adanya dugaan unsur kesengajaan.

Kebakaran yang berasal dari rumah milik Ibramsyah saat itu dihuni anak dari penghuni rumah yang berinisial LA. Wanita yang tinggal bersama anak dan ibunya itu mengatakan l, jika sepekan sebelumnya sempat terlibat cekcok di telepon dengan suaminya yang bernama JA (34).

Bacaan Lainnya

Kepada kalselpos.com ia menceritakan, bahwa suaminya lah yang membakar rumah milik ayahnya itu, karena awalnya suaminya yang bekerja di Kota Palangkaraya Kalimantan Tengah itu, berniat ingin membakar hidup-hidup dirinya dan anak kesayangannya jika tak mau rujuk.

“Tadi malam dia (suami LA) datang ke rumah sekitar pukul 02.00 wita, dia datang ingin membujuk saya agar tidak bercerai, namun saya menolak,” ucapnya menceritakan, Sabtu (17/10/2020).

Kendati tidak terjadi keributan, lanjutnya, suaminya itu tiba-tiba menyiramkan minyak tanah ke tubuhnya dan ke lantai rumah, lalu langsung menyulutnya dengan korek api.

“Padahal sebelumnya kami tidak berkelahi, dan bicara baik-baik namun tiba-tiba saja dia menyiramkan minyak ke lantai dan langsung menyalakannya,” ungkap ibu satu anak ini.

Sontak saja kobaran api langsung membesar. LA pun langsung mendatangi anak dan ibunya yang sedang tidur lalu memeluk anaknya dan langsung menyelamatkannya keluar rumah.

Untunglah ibu dan anaknya ini selamat dari kobaran api. Sementara suaminya hilang entah kemana. Bahkan motor milik Joni pun tak sempat ia bawa. “Motornya ditinggal begitu saja,” imbuhnya.

Saat ditemui, terlihat jelas wanita berusia 34 tahun ini terus menangis. Matanya memerah, pipinya pun basah bekas linangan air mata.

LA mengakui memang memiliki persoalan rumah tangga dan dirinya sudah pisah ranjang dengan suaminya sejak beberapa bulan terakhir.

Namun suaminya kembali mengajak untuk kembali membina biduk rumah tangga dan ditolak olehnya. Tolakan inilah yang membuat JA tak terima dan naik pitam.

“Dia kembali ngajakin saya balikan, saya tidak mau karena tahu kelakuannya, saya memilih untuk bercerai saja,” tuturnya.

Bahkan, kata LA, sepekan silam suaminya itu sempat mengancam untuk membunuh dirinya jika tak mau balikan.

“Kurang lebih satu pekan yang lalu dia menelpon saya. Dia mengancam apabila saya tidak mau kembali dengannya, anak saya tidak punya orang tua lagi,” kisahnya.

Sehari sebelumnya, ia menambahkan, suaminya itu sempat datang ke rumahnya, dan akhirnya menyepakati untuk bercerai.

“Tadi siang dia mengiyakan, sepakat bercerai’, namun pada malam hari, sekitar pukul dua, dia (JA) datang mengendap-ngendap ke rumah, seperti maling, untung waktu itu saya masih bangun,” katanya.

Suaminya itu datang bermaksud untuk sekali lagi mengajak LA berbaikan.

Melihat JA, LA kaget. Namun ia tetap meladeni suaminya itu untuk berbicara.

Kendati demikian, LA tetap pada prinsipnya untuk tetap bercerai dengan suaminya itu.

Mendengar istrinya yang masih tak berubah pikiran, JA tiba-tiba saja naik pitam lalu pergi ke dapur dan mengambil kresek yang berisi baju serta minyak tanah.

“Minyak tanah itu disiramkannya ke saya dan ruangan rumah,” katanya lirih.

Mereka berdua pun sempat bergelut. LA mencoba menghalangi suaminya itu untuk mengurungkan niatnya.

Namun tenaga sang suami terlalu kuat. LA pun memilih lari dan membangunkan anak serta ibunya yang sedang terlelap.

“Sehabis mengambil anak dan membangunkan ibu saya langsung keluar rumah. Setelah itu api menyala,” ceritanya sambil menahan tangisnya.

Akibat kejadian tersebut, rumah milik ayah LA itu habis terbakar, bahkan api juga merembet ke rumah tetangga kiri dan kanannya.

Beruntung, tak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi pada Sabtu (17/10/2020) sekitar pukul 03.30 wita ini, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Diketahui, tiga rumah yang terbakar merupakan milik Ibramsyah (orang tua LA), H.Rusdi dan Sugianoor. Akibat peristiwa ini 20 jiwa kehilangan tempat berteduh.

kalselpos.com: Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari ini Banjarmasin Kalimantan Selatan dan Nasional

Download aplikasi kalselpos.com versi android  kami di Play Store : Aplikasi Kalselpos.com

Penulis : Ahmad Fauzie
Editor : Zakiri

Pos terkait