Pohon Cinta Puspaga Tamasa Terpilih 3 Besar Nasional Champion 2P Keluarga KPPPA RI.

Kepala Dinas P3A Hj Lailian Noor SE MM bersama Ni'mah Azizah dan Psikolog Lisdayanti Aulia Putri saat presentasi zoom meeting dengan KPPPA RI.

Rantau, kalselpos.com – Inovasi rencana aksi Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA) Tapin Mandiri Sejahtera Yang Agamis (TAMASA) masuk nominasi 3 (tiga) besar nasional dalam ajang Champion 2P Keluarga Pelopor dan Pelapor di Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia.

Hal itu terungkap pada saat Puspaga Tamasa Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menyampaikan presentasi rencana aksi tema sanitasi dan air bersih upaya pencegahan dan penurunan stunting di hadapan Kementerian Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Republik Indonesia melalui zoom meeting, Kamis (15/10/2010) kemarin fi Aula DP3A Tapin.

Bacaan Lainnya

Presentasi disampaikan oleh Konselor Puspaga Tamasa Lisdayanti Aulia Putri SPsi memaparkan Rencana Aksi Puspaga Tamasa Tapin mengangkat tema ‘pohon cinta’ dengan penanaman pohon oleh calon pengantin yang konseling di Puspaga Tapin.

Ia menjelaskan alasan pihaknya mengambil tema ‘pohon cinta’, karena pohon itu akan menjadi kenangan yang takkan terlupakan.

Selain itu, dengan adanya pohon akan mempengaruhi pada ketersediaan dan kebersihan air di lingkungan tersebut dan berdampak pada kesehatan ibu dan anak.

“Pohon berperan dalam mengurangi tingkat polusi air, yaitu penyaringan dengan semakin berkurangnya jumlah pohon-pohon yang ada di hutan tidak bisa lagi menjalankan fungsinya dalam menjaga tata letak air,” jelasnya.

Inovasi pohon cinta ini melibatkan dua pasangan pengantin yang akan membina keluarga datang ke Puspaga untuk konseling pra nikah, kemudian melakukan penanaman pohon di lokasi lahan yang bekas terbakar.

“Tujuannya memberikan Edukasi dalam membangun kesadaran calon pengantin tentang Stunting dan upaya pencegahannya termasuk melalui sanitasi dan air minum yang layak dengan gerakan menanam pohon cinta,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas P3A Tapin Hj Lailian Noor mengatakan, sejak berdiri tahun 2019 Puspaga Tamasa Tapin telah berjalan memberikan pembinaan terhadap keluarga untuk masyarakat Tapin.

Pada tahun 2020 Puspaha Tamasa Tapin mengirim rencana aksi dengan isu sanitasi dan air bersih. “Ayu Lestarikan Pohon Cinta. ke KPPPA RI.

“Dari 132 di Indonesia, inovasi rencana aksi, Puspaga Tapin masuk dalam urutan kedua nasional dan dipaparkan langsung dihadapan Kementerian PPA RI, “katanya.

Ia mengaku bersyukur atas presentasi disampaikan, sehingga KPPA menerima dengan baik karena inovasi yang dibuat original dan lebih menarik.

“Mudah-mudahan inovasi yang dibuat ini bisa menjadi kebanggaan tersendiri khususnya bagi Kabupaten Tapin dalam upaya penurunan dan mencegah stunting,” pungkasnya.

kalselpos.com: Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari ini Banjarmasin Kalimantan Selatan dan Nasional

Download aplikasi kalselpos.com versi android  kami di Play Store : Aplikasi Kalselpos.com

Penulis : Abdillah
Editor : Zakiri

Pos terkait