Sampit, kalselpos.com .-Penyaluran kredit lunak program pembiayaan Ultra Mikro (UMi) dari pemerintah pusat melalui pegadaian untuk yang memiliki usaha mikro dan sistem jaminan gadai perhiasan emas, masih terbilang kecil.
Hal itu diungkapkan Yano dari Kantor Pegadaian Unit Pasar Besar di Pusat Perbelanjaan Mentaya ( PPM) Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Provinsi Kalteng, Jum’at ( 25/9/2020).
“Alokasi kredit untuk Kalimantan Rp3 Miliar hanya tersalurkan Rp1, 6 Miliar. Dengan pinjaman Rp10 juta ke bawah dan disalurkan kepada mereka yang memiliki usaha mikro,” terangnya.
Dijelaskan Yano, omzet justru stabil dan dikatakan stabil di masa corona ini, mungkin di masa pandemi Covid-19 warga kesulitan finansial dan memilih pegadaian sebagai alternatif meminjam uang dengan perhiasan emas yang mereka gadaikan,
sebab urusannya mudah dan cepat.
“Terkait dengan pinjaman atau gadai yang macet dari nasabah terbilang kecil dan itu sebuah konsekuensi dari usaha gadai,” ujar Yano.
kalselpos.com: Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari ini Banjarmasin Kalimantan Selatan dan Nasional
Download aplikasi kalselpos.com versi android kami di Play Store : Aplikasi Kalselpos.com
Penulis: Ruslan AG
Editor: Bambang CE
