Pemkab Tanbu anggarkan 6 M buka akses jalan Tamunih – Batubulan

Hernadi Wibisono, Kabid Binamarga PUPR Tanbu. (Kristiawan)

Batulicin,kalselpos.com– Tiga desa di Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) Kalimantan Selatan (Kalsel) yang tergolong desa pedalaman dan terisolir adalah Desa Batubulan, Desa Tamunih dan Desa Dadap.

Akses jalan antara Desa Tamunih – Desa Batubulan, Kecamatan Kusan Hulu, Tanbu. (Ist)

Ke tiga desa tersebut masuk dalam wilayah Kecamatan Kusan Hulu yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Banjar Kalsel.

Bacaan Lainnya

Jarak antara desa Tamunih – desa Batubulan sekitar 11 – 12 Km, sementara antara desa Tamunih – desa Dadap lebih kurang 8 Km. Namun, secara geografis desa Dadap lebih dekat ke Kecamatan Mentewe dengan jarak tempuh 3 Km. sementara, desa Batubulan berbatasan langsung dengan Kabupaten Banjar. 

“Saat musim panas, akses jalan darat dari desa Tamunih ke desa Batubulan dengan menggunakan ojek memerlukan biaya sebesar Rp400.000. Mengingat medannya cukup berat, sedangkan jarak tempuh desa tersebut hanya 11 Km saja,” ungkap Hernadi Wubisono selaku Kabid Bina Marga Dinas PUPR Tanbu, Senin (21/9) sore. 

Disebutkannya, atas inisiasi Sekda Tanbu, H. Rooswandi Salem, maka pada saat sekarang Pemkab telah membuka akses jalan dari desa Tamunih ke desa Batubulan dengan nilai anggaran sebesar Rp6 Miliar, bersumber dari dana APBD Tanbu.

Saat ini terang Hernadi sudah dikerjakan dan sudah berjalan. Berdasarkan data di lapangan lahan sudah dibuka untuk pembuatan jalan sepanjang 2 Km dan sudah terbentuk badan jalan dengan sistem pengersan sepanjang 1 Km.

“Ditargetkan pada bulan Nopember 2020 akan rampung akses jalan desa Tamunih ke desa Batubulan, mengingat kendala di lapangan ketergantungan dengan faktor alam, manaka hujan sulit untuk dikerjakan,” paparnya.

Dijelaskannya, dari Pagu anggaran 6 Miliar tersebut, untuk membuka badan jalan lebar 8 meter dengan pengerjaan jalan lebar 5 meter panjang sekitar 11 Km.

Kemudian, untuk akses desa Tamunih ke desa Dadap pada perubahan anggaran 2020 juga akan di kerjakan oleh Pemerintah Daerah.

“Kami meminta dukungannya kepada semua pihak supaya proses dan pelaksanaan pembangunan ketiga desa terisolir tersebut bisa berjalan dengan baik,” harap Hernadi.

kalselpos.com: Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari ini Banjarmasin Kalimantan Selatan dan Nasional

Download aplikasi kalselpos.com versi android  kami di Play Store : Aplikasi Kalselpos.com

Penulis: Kristiawan
Editor: Bambang CE

Pos terkait