Berita Nomor 2 , dari 10 Berita Paling Banyak Dibaca Dalam Sepekan :Kalsel akan menjadi sentra budidaya Haruan terbesar di Indonesia

Habib Zein yang optimis Kalsel akan menjadi sentra budidaya ikan Haruan dan Papuyu terbesar se Indonesia. (Anas Aliando)

Berita Nomor 2 , dari 10 Berita Paling Banyak Dibaca Dalam Sepekan :Kalsel akan menjadi sentra budidaya Haruan terbesar di Indonesia

 

Bacaan Lainnya

 

Banjarmasin,kalselpos.com— Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) akan menjadi sentra budidaya ikan haruan dan papuyu terbesar se Kalimantan bahkan se Indonesia.

Untuk mewujudkan itu, sudah disiapkan lahan tidak kurang dari 3 hektar yang berlokasi di Desa Tambak Sirang Laut, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar.

Sentra budidaya ikan khas Kalimantan itu digagas Habib Zein, putra asli Banua.

Saat ini sudah ada beberapa buah kolam yang ditaburi ikan papuyu jenis premium dan  haruan. Ada juga kolam khusus untuk ikan patin, mas, lele dan nila.

“Sudah satu tahun ini kita memulai budidaya ikan di sini. Ditargetkan tahun 2021 akan memproduksi satu juta ekor ikan haruan dan diperlukan bibit sebanyak 200 pasang indukan atau 400 ekor ikan haruan berkualitas dan bersertifikat,” ujar Habib Zein kepada kalsekpos, akhir pekan tadi.

Dikatakannya, ikan haruan selain sebagai lauk makan, juga mengandung albumin yang dapat meningkatkan imun tubuh dan penyembuh luka sehabis operasi.

“Apabila rencana produksi ikan haruan satu juta ekor yang ditargetkan tahun 2021 itu terealisasi, maka Kalsel akan menjadi produsen atau pencetak albumin terbesar di dunia bahkan rencana untuk ekspor,” ungkapnya.

Habib Zein berujar,  rencana pengembangan budidaya haruan tersebut telah mendapat dukungan dari Balai Benih Ikan dan Dinas Perikanan Kabupaten Banjar terutama untuk pemenuhan benih ikan berkualitas.

“Disamping untuk memenuhi kebutuhan masya­rakat,  haruan juga menghasilkan albumin yang tinggi jika dibandingkan ikan lainnya misalnya ikan Salmon. Albumin ikan haruan mencapai 26 persen. Sedangkan ikan lain dibawah 15 persen,” ungkapnya.

Habib Zein mengatakan, untuk memproduksi albumin skala besar pihaknya akan bekerjasama dengan perusahaan farmasi besar milik pemerintah.

“Kita siapkan segala infrastruktur dan bahan bakunya. Insya Allah akhir tahun 2021 albumin sudah mulai diproduksi,” ujarnya.

Untuk ikan papuyu sendiri,  sudah dibudidayakan dengan hasil yang lumayan menggiurkan.

“Kami hanya membudidayan ikan papuyu berkualitas premium dan hanya ada ditempat kami,” tandasnya.

kalselpos.com: Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari ini Banjarmasin Kalimantan Selatan dan Nasional

Download aplikasi kalselpos.com versi android  kami di Play Store : Aplikasi Kalselpos.com

Penulis: Anas Aliando
Editor: Bambang CE

Pos terkait