Kandangan, kalselpos.com– Menyonsong pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) yang digelar serentak pada 2020 mendatang, Bupati Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Achmad Fikry, mengingatkan aparatur sipil negara (ASN) agar netral tidak memihak kepada pasangan calon.
Hal itu disampaikan Bupati Kabupaten HSS, Achmad Fikry, saat melantik pejabat tinggi pratama dan administrator dilingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS, Senin (7/9).
Meski ASN punya hak pilih pada pilkada, kata bupati, agar jangan mengeluarkan komentar yang nanti bisa masuk dalam ranah-ranah politik prkatis. “Meski orang dipilih bukan orang HSS, kita jangan mengajak dan harus bisa menahan diri meski teman sendiri,” ujarnya.
Menurut bupati, menghindari politik praktis tersebut dilakukan untuk tidak terjebak dalam hal pelanggaran-pelanggaran dalam ketentuan pemilu. “Sebagai ASN, kita harus memberikan contoh yang baik kepada masyarakat, agar pelaksanaan pilkada gubernur dan wakil gubernur bisa berjalan lancar dan aman,” ujarnya.
Jadi, mulai saat ini semua ASN agar bisa menahan diri seshingga tidak masuk dalam politik praktis dalam “pemilu yang akan digelar secara serentak pada Desember 2020 mendatang. “Hindari politik praktis, agar tidak melanggar ketentuan-ketentuan peraturan pemilu,” ujarnya.
kalselpos.com: Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari ini Banjarmasin Kalimantan Selatan dan Nasional
Download aplikasi kalselpos.com versi android kami di Play Store : Aplikasi Kalselpos.com
Penulis : Sofan
Editor : Wandi