Kotabaru, kalselpos.com – Masyarakat di kawasan Makam Raja Pulau Laut, Kabupaten Kotabaru, melakukan rehab atau renovasi kawasan lingkungan makam, di Desa Sigam, Kecamatan Pulau Laut Sigam.
Sekretaris Desa Sigam, Hadriansyah mengatakan, beberapa kegiatan rehab Makam Raja Pulau Laut dilakukan secara swadaya oleh masyarakat setempat.
“Kami juga sudah melakukan beberapa ajuan profosal keperusahaan maupun lainnya, membantu biaya yang sudah tertera seperti pekerja dan bahan,” ujar Hadriansyah, Selasa (9/9) kepada wartawan Kalselpos.com.
Kemudian, adapula beberapa donatur yang sudah bersedia membantu secara sukarela, baik moril maupun material. “Seperti menghibahkan tanahnya untuk perluasan kawasan makam. Juga ada perusahaan yang memberikan bantuan,” ucapnya.
Sejauh ini bebernya, saat dilakukan bersama panitia diketahui sudah terkumpul dana sekitar Rp11 jutaan. Tetapi jumlah itu belum mencukupi kebutuhan atau keperluan seperti yang tertera pada profosal pemohonan bantuan.
“Kami pihak pemerintah desa tentu berupaya ikut membantu, dan sudah berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan Kepariwisataan Kotabaru. Semoga mendapatkan perhatian pemkab,” ungkapnya.
Terkait langkah renovasi dengan cara swadaya tambahnya, sengaja dilakukan masyarakat mengingat selama 3 tahun dimasukkan dalam Musrenbang namun tidak ada tanggapan.
“Di tahun ini 2020 alhamdulillah telah ditetapkan alasan kenapa tidak terealisasi, karena status Makam Raja Pulau Laut, bukan aset daerah,” bebernya.
Kedepan pihaknya menyarankan untuk di kelola oleh pemerintah desa, didaftarkan sebagai aset pemerintahan desa. “Jadi pada tahun 2021 nanti sudah kami programkan untuk pembangunan lanjutan kawasam makam tersebut,” jelasnya.
Proses pengerjaan renovasi sudah berjalan hampir satu bulan yaitu melakukan perbaikan pagar, pintu gerbang atap plafon dan sekarang tahap pengecetan.
kalselpos.com: Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari ini Banjarmasin Kalimantan Selatan dan Nasional
Download aplikasi kalselpos.com versi android kami di Play Store : Aplikasi Kalselpos.com
Penulis : Ardiansyah
Editor : Aspihan Zain